Oleh-sang tidak pernah lupa setelah berlibur pada luar negeri. Seorang backpacker tentu memiliki sang-oleh favaorit menjadi bukti sudah sampai negara tujuan impian yang telah lama dimimpikan. Jenis barang ini relatif bervariasi dan memiliki nilai yg relatif phenomenal bagi sahabat, keluarga, bahkan calon belahan jiwa atau buat diri sendiri. Inilah beberapa contoh sang-oleh yg sangat diminati bahkan diburu sang seseorang backpacker sebagai buah tangan dibawah harga IDR 500.000 saja, berikut listnya.
Poto oleh: bali-tours.org |
1. Chocolate.
Snack ini telah sangat familiar bahkan menjadi kado spesifik untuk butir tangan yg akan dibawa ke Indonesia. Saya masukan chocolate ini termasuk produk turunannya seperti minuman, bubuk, atau batangan. Semua jenis ini telah pasti mempunyai rasa berbeda buat setiap jenis bentuknya. Biasanya chocolate ini dibungkus menggunakan berbagai bentuk campuran dengan diskon spesifik bila membeli lebih menurut jumlah tertentu.
2. Gantungan Kunci.
Sepertinya ini sangat wajib dibeli bila telah mengunjungi suatu negara. Peruntukannya juga tidak selaras dimulai dengan gantungan kunci, magnet, miniatur, atau pembuka minuman botol sebagai variasi jenis yg termasuk pada poin ini.
3. Topi.
Bukan saja sebagai asesoris namun juga telah menjadi barang bawaan yg sepertinya telah harus buat dibeli. Bentuk & berukuran diubahsuaikan dengan kesukaan menurut kesukaan backpacker apakah casual, cowboy, atau fashion. Biasanya bentuk topi buat cowok & cewek buat sebagai oleh-sang tentu akan tidak sinkron.
4. T-Shirt.
Memang oleh-oleh ini tidak akan pernah dilewatkan sang seorang backpacker. Kudu wajib dan harus sebagai kenang-kenangan sehabis berlibur di negara impian. Corak & warna tentu diadaptasi menggunakan kesukaan dari seorang backpacker termasuk bahan dasar T-Shirt itu sendiri.
Lima. Aneka Snacks.
Memang cemilan nir terlepas dari keunikan suatu negara ternyata terdapat dalam snacks pula. Jenis makanan ini umumnya beraneka ragam jenis seperti dari produk tepung atau manisan. Seperti contoh apabila ada telah mendatangi negara Thailand terdapat snack manisan yang telah diasinkan menjadi sang-sang bagi anda yang senang bauah-buahan. Contoh lain umumnya mie instant disuatu negara dengan rasa yg unik & belum mampu ditemukan pada Indonesia juga bisa dijadikan sang-sang.
6. Aneka Bumbu.
Apabila anda menyukai kuliner tertentu menurut negara luar umumnya terdapat pada bumbu. Bumbu ini akan memperkuat rasa & menaikkan nilai masakan yg akan dimakan. Misalnya ada menyukai menu ala negara Vietnam nir terlepas menurut kecap asin & kecap ikan yg telah melegenda. Biasanya mereka kemas dalam botol mini buat bisa dibawa ke dalam bagase pesawat.
7. Kopi.
Saya termasuk menyukai kopi walaupun sekedarnya saja. Bisa dimasukan kedalam bentuk sang-sang yang masih terjangkau harganya. Negara yang relatif enak kopinya merupakan negara Vietnam. Roasted nya cukup baik dan rasa yg cukup tidak sama menggunakan kopi yg ditanam di Indonesia. Kopi ini bisa jua dimasukan kedalam barang yang sanggup dijadikan sebagai butir tangan atau oleh-sang kepada keluarga terdekat.
8. Post card.
Jika anda nir bisa memotret suatu lokasi objek wisata dengan baik sekarang sudah terdapat dalam bentuk post card yg sudah disediakan oleh penduduk lokal. Biasanya mereka akan menyediakan berukuran 3R, menggunakan berukuran yang pas buat suatu objek misalnya pemandangan, gedung, ataupun sentra wisata lainnya. Misalnya anda ingin mendapatkan poto dari Menara Kembar Petronas, atau pemandagan unik di Ha Long Bay pada Vietnam telah tersedia di toko cenderamata.
Setiap backpacker mempunyai kesukaan masing-masing dengan uang yang akan dibelanjakan. Saya mengangkat jenis oleh-oleh dibawah IDR 500.000 ini skala mahasiswa atau backpacker yang memiliki budget menengah yg nir terlalu banyak porto buat menghabiskan tabungan buat hal yg nir priotitas. Jadi, apabila anda seseorang semi backpacker atau nir sesuai menggunakan poin ini tergantung berdasarkan sudut pandangnya menggunakan harga. Tetapi konsep sang-sang sebagai butir tangan buat famili tergantung dengan nilai & dimana lokasi yang akan dibelanjakan. Rata-rata poin ini saya merujuk pada lokasi sentra wisata misalnya pasar atau tempat yang poly dikunjungi sang para turis bukan mall.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar