Sabtu, 19 September 2020

Museum Adityawarman Padang Sumatera Barat

Museum-Adityawarman-Padang-Sumatera-Barat merupakan sebuah museum kebudayaan yang dipersiapkan sang Pemerintah Provinsi yang resmi didirikan pada lepas 16 Maret 1977 ini sudah sebagai destinasi wisata bagi semua wisatawan yg ingin mengenal lebih dekat budaya yang terdapat di Ranah Minang. Nama museum ini diambil dari nama akbar seorang Raja Malayapura lebih kurang abad ke 14 ini bernama Adityawarman yg masa penjabatannya hampir sama dengan Kerajaan Majapait. Banyak rekomendasi yg diberikan oleh para traveler semua dunia bahwa museum ini dijuluki menjadi Taman Mini ala Ranah Minangkabau Sumatera Barat.

Poto oleh: infosumbar.net

ARSITEKTUR BANGUNAN MUSEUM-ADITYAWARMAN DAN BANGUNAN LAINNYA.

Menurut sejarah konstruksi bangunan museum ini di mulai pengerjaannya sekitar tahun 1974 menggunakan luas /- 2,6 ha dan luas bangunan hampir 2,800 meter persegi. Dengan bangunan yang seperti bahkan menyerupai tempat tinggal gadang yg ada pada Ranah Minang ini cerminan atap bagonjong sebagai bukti diri sebuah budaya keadatan pada Sumatera Barat. Termasuk dalam cagar budaya di Minangkabau & sekitarnya masuk dalam koleksi museum yg sampai kini masih dijaga menggunakan baik.

BANGUNAN LINGKUNGAN MUSEUM.

Saat anda berada di kurang lebih halaman terdapat beberapa bangunan yg tegak berdiri menceritakan makna dibalik bangunan tadi.

1. Tugu Perjuangan.

Di kurang lebih museum anda akan melihat Tugu Perjuangan menggunakan warna putih dan hitam dilengkapi dengan bambu runcing. Tugu ini menceritakan perjuangan para pejuang pada masa dulu yg gigih membela kehormatan bangsa menurut penjajah. Para pejuang yg asal dari Ranah Minang jua menaruh effort usaha bagi negara ini & salah satunya Bapak Proklamator Dr. Mohammad Hatta.

2. Simbol Sejarah Budaya Ranah Minang.

Ada beberapa simbol yang terdapat pada sekitar Museum-Adityawarman ada 7 patung berukuran besar yg menyapa wisatawan. Saat sebelum masuk Islam di Ranah Minang masih menganut Hindu-Budha yg masih sanggup terlihat di museum ini. Lantaran itu sebab masih adanya patung menjadi perjalanan sejarah.

Tiga. Pesawat Tempur.

Di dalam lingkungan taman museum ada berdiri megah Pesawat Tempur. Lokasinya agak sedikit pada pinggir. Pesawat tempur di masa Perang Dunia II ini mengungkapkan sebagai monumen pengembalian kota Padang ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam tanggal 9 Maret 1950.

KOLEKSI MUSEUM-ADITYAWARMAN.

Di pada museum sudah tertata koleksi yang sangat rapi dan menaruh berita yg relatif bagi seluruh wisatawan yang ingin mengenal lebih jauh budaya Minangkabau. Isi-Museum-Adityawarman pengelompokan telah dilakukan sang pengelola museum dengan berbagai tingkatan koleksi dimulai berdasarkan arkeologika, biologika, etnografika, filolo?Gika, geologika/geografika, historika, keramologika, teknalogika, dan seni rupa. Informasi dari museum jumlah koleksi yg terdapat lebih kurang /- 6.000 koleksi tersimpan dengan rapi & baik dan terawat.

Tidak hanya itu saja, koleksi 13 manuskrip Al-Quran dengan kondisi masih baik dan sahih juga terdapat pada museum ini. Menurut fakta, kertas yg digunakan kualitas kertas Eropa. Terdapat cap kertas Propatria dan Singa berpedang dalam koleksi ini. Walaupun sudah sangat tua dan adanya kerusakan pada kulit Al-Quran tersebut makan pengelola museum menukar yg rusak tersebut menggunakan kertas buat melapisi menggunakan warna yang seperti supaya masih kontras.

KONDISI RUANGAN DALAM MUSEUM ADITYAWARMAN.

Setelah masuk ke pada ruangan Museum-Adityawarman anda sanggup melihat diarima yang menyebutkan beginilah sistem norma Minang yang telah ada sejak dahulu kentara terstruktur pada interaksi hubungan di sebuah istiadat pada Ranah Minangkabau. Di Minang sistem kekerabatan tata cara menganut prinsip matrilineal dimana pihak wanita yg memberikan efek sangat kuat pada di istiadat Minangkabau. Cerminan ini mampu terlihat perempuan Minang seluruh aktivitas tempat tinggal diatur hingga menggunakan harta pusaka tinggi dipegang sang perempuan .

Terlihat pula ruangan pada pada museum adanya peragaan pelaminan pernikahan menggunakan norma Minangkabau tentu spot ini sangat disenangi oleh para wisatawan bisa langsung mengenal budaya berdasarkan simbol penting yang dipamerkan. Di sudut ruangan jua terdapat koleksi benda yang sangat bersejarah dari suku Mentawai yang adalah bagian menurut Sumatera Barat menggunakan mempunyai istiadat istiadat jauh tidak selaras dan menerapkan sistem relasi 08:00 WIB - 16:00 WIB

Harga Tiket Masuk: Dewasa: IDR3.000 dan Anak-anak: IDR2.000

BAGAIMANA CARA KE MUSEUM-ADITYAWARMAN.

Telepon: +6275131523

Website: museumadityawarman.org

Email: hai@museumadityawarman.org

Waktu Buka, Jam Operasional: Senin-Minggu | 08:00 WIB - 16:00 WIB

Harga Tiket Masuk: Dewasa: IDR3.000 dan Anak-anak: IDR2.000

BAGAIMANA CARA KE MUSEUM-ADITYAWARMAN.

Sangat mudah sekali akses ke museum, sangat dekat dengan pusat kotsa Padang serta hotel-hotel berbintang disekitar memudahkan para wisatawan untuk mendatangi Museum-Adityawarman. Jika dari pusat kota seperti Pasar Raya hanya butuh waktu 10 menit berjalan kaki saja. Apabila anda ingin mempercepat langkah pada saat sekarang ini sudah ada ojek online yang bisa anda naiki dengan harga yang sangat terjangkau. Pastikan anda telah install aplikasi ojek online ini saat berada di kota Padang Sumatera Barat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar