Pengalaman saat melakukan traveling ke luar negeri tentu sangat baik untuk dibagi kepada rekan yg ingin mengetahui pertanyaan apa saja yang tak jarang ditanyakan sang petugas imigrasi ketika memasuki negara tujuan wisata, rata-rata pertanyaannya nisbi sama. Memang buat mengorek warta berdasarkan traveler yg sedang berlibur ini buat memastikan bahwa turis memang buat berlibur bukan buat mencari pekerjaan. Sudah tentu niscaya semua pertanyaan ini selalu akan ditanyakan nir jauh-jauh dari perjalanan trip traveling, jika menurut interview pertanyaan yg diajukan sang petugas imigrasi ini terdapat saja turis yg nir diperkenankan masuk lantaran ada kasus tertentu atau wajib dilakukan interograsi lebih lanjut pada ruangan spesifik sebelum diizinkan masuk.
Kami ingin sharing pengalaman pertanyaan apa saja yg sering sekali ditanyakan pada turis oleh petugas imigrasi waktu berada di gate pemeriksaan paspor sebelum turis diizinkan masuk sehabis paspor di cap oleh petugas. Pastikan anda wajib bersiap-siap menunggu giliran lantaran telah tentu niscaya cara ini lah yang selalu dilakukan oleh negara tujuan buat mengetahui apakah pembawa paspor sesuai menggunakan keadaan yang sebenarnya.
#1. Apakah Anda Masih Sekolah atau Sudah Bekerja?
Khusus traveler pemula dan banyaknya generasi milenial melakukan traveling pertanyaan ini telah tentu pasti akan terlontarkan oleh petugas imigrasi. Dengan raut wajah yg masih terlihat muda apakah sudah bekerja atau masih sekolah masih lumrah ditanyakan, apabila keliru satu pertanyaan ini ditanyakan anda harus menjawab jujur & jangan berbohong. Jika sudah bekerja dijawab iya & ditanya dimana sebutkan nama perusahannya. Apabila masih sekolah dijawab jujur, terdapat niat buat berbohong akan menyusahkan anda sendiri.
#2. Apakah Anda Telah Menikah atau Single?
Memang ketika membuat paspor di kantor imigrasi memang ada interview petugas bertanya seperti ini, & terkadang waktu di inspeksi di pintu pengecekan paspor di bandara juga ditanyakan pertanyaan yg sama walaupun pada suasana lain. Pertanyaan ini memang ditinjau berdasarkan segi umur atau paras, apabila petugas bertanya anda jawablah sejujur-jujurnya, & pastikan semua dokumen pendukung lainnya sanggup anda tunjukan apabila petugas bertanya buat melihatkan dokumen misalnya KTP menjadi bukti selain paspor. Memang di luar negeri tidak hingga seperti ini namun pada petugas imigrasi waktu pembuatan paspor pengecekan kesemua dokumen pendukung selalu mereka teliti & rinci, & diluar negeri nir sampai menandakan ID lain namun tetap dijawab menggunakan jujur.
#tiga. Apakah Ada Tabungan Cukup Saat Traveling?
Melakukan bepergian taveling butuh dana ekstra buat antisipasi hal yang kemungkinan terjadi pada negara tujuan nanti. Tabungan memang sudah sebagai keharusan setiap turis memilikinya, buat masalah jumlah memang relatif tetapi cukup buat menopang selama anda hayati di negara orang menjadi turis. Untuk petugas imigrasi ketika pembuatan paspor memang ditanyakan jika saat interview anda berencana melakukan bepergian ke negara tertentu, saat anda membuat visa buat kunjungan negara tertentu pula ditanyakan berapa jumlah tabungan anda waktu melakukan pengajuaan visa menjadi pertimbangan bahwa anda layak buat memasuki negara tersebut. Pertanyaan ini sering ditanyakan waktu pembuatan paspor dan pengajuan visa masuk buat negara tertentu ketika traveling nanti.
#4. Apakah Anda Pernah Berlibur Waktu Sebelumnya?
Saat membuat paspor memang pertanyaan ini selalu ditanyakan lantaran petuga imigrasi akan memperhatikan apakah baru membuat atau sudah pernah membuat namun masa berlakunya telah habis. Untuk proses pengurusannya memang lebih gampang bila dibandingkan menggunakan anda yg baru menciptakan, data yg telah di record sang imigrasi menjadi lebih gampang diakses. Khusus waktu anda akan melakukan traveling pada pintu pengecekan paspor ada petugas mengajukan pertanyaan ini waktu scanning pada mesin paspor. Jawablah sejujurnya, bila anda baru pertama kali atau telah berulang kali jawab sesuai keadaan sebenarnya. Lantaran waktu paspor di scan di mesin pembaca data timbul rincian kedatangan dan keberangkatan anda pada negara tertentu. Jadi, anda tidak mampu mengelak bila ketika pertanyaan ini diajukan maka petugas akan selalu melakukan cross check menggunakan sistem imigrasi.
 |
| Poto oleh: ftnnews.com |
#lima. Apakah Anda Sehat Satu Tahun Terakhir?
Untuk melakukan perjalanan nanti tentu saja kesehatan menjadi hal yang paling primer. Saat pembuatan paspor saja petugas imigrasi akan melihat fisik kesehatan anda secara pribadi, jika terdapat indikansi sakit akan terhambat lantaran petugas akan memprioritaskan warga yg memiliki kesehatan prima. Saat memasuki negara tujuan pula hampir sama, pada animo eksklusif apabila penyakit eksklusif sedang mewabah menggunakan massive maka waktu masuk ke pintu inspeksi akan dipasang detektor suhu yang sanggup deteksi langsung keadaan suhu ketika turis akan memasuki gate inspeksi paspor. Jika suhu tubuh anda tinggi maka detector ini alarm akan berbunyi dan anda segera diperiksa secara intens sang tim medis negara tujuan. Apabila nir memungkinkan buat melakukan perjalanan anda terpaksa dipulangkan balik ke tanah air sang petugas yang bersangkutan.
Baca juga:
Waspada Random Checking Petugas Imigrasi Negara Saat Traveling
#6. Apakah Ada Keluarga Di Negara Tujuan Nanti?
Memang surat keterangan famili yg terdapat di negara tujuan akan mendapatkan atensi paling tinggi bagi petugas imigrasi ketika menciptakan paspor nanti. Begitu jua ketika anda menciptakan visa masuk di negara tujuan eksklusif, menggunakan adanya keluarga atau surat keterangan menurut institusi yg penting maka proses buat menerima semua yang herbi imigrasi untuk traveling nantinya. Pemeriksaan pada pintu pengecekan paspor umumnya nir terdapat pertanyaan ini, petugas hanya mengecek validitas dokumen krusial lainnya yg harus disertakan saat masuk pada negara tertentu.
#7. Apakah Traveling Sendiri atau Rombongan?
Perjalanan traveling ke negara tujuan tertentu saat membuat paspor ada petugas menanyakan melakukan perjalanan nanti apakah dilakukan sendiri atau rombongan. Pertanyaan ini hanya sekilas saja saat petugas melakukan pemeriksaan beberapa dokumen pelengkap tetapi tetap dijawab dengan jujur. Begitu juga saat pemeriksaan paspor di negara tujuan ada juga pertanyaan nyeleneh ini ditanyakan saat petugas ingin berkomunikasi dengan turis seperti anda dengan pertanyaan simple. Prediksi ini memang tidak bisa ditebak karena petugas tentu akan memberikan pertanyaan tanpa diduga dan terkadang bikin kaget. Tetap prinsip jujur adalah modal paling utama untuk lolos pemeriksaan di pintu pengecekan paspor nantinya.
#8. Berapa Lama Periode Traveling Nanti?
Traveling ke negara tujuan tentu saja telah ada saat yang dipersiapkan buat menghabiskan masa liburan. Pertanyaan ini berdasarkan kami relatif realistis lantaran alasan membuat paspor kebanyakan liburan di negara tujuan pada luar negeri, terasa jengkel memang namun tetap maklum lantaran mau tidak mau mekanisme ini memang harus diikuti. Memang sedikit langsung tetapi hal yg sama juga ditanyakan sang petugas imigrasi di negara tujuan terlontar pertanyaan pada turis waktu diperiksa paspor mereka. Menurut kami jawab saja menggunakan amanah dan pastikan anda tetap nir berbohong.
#9. Dimana Anda Akan Menginap?
Ini lah pertanyaan yang tak jarang ditanyakan sang petugas imigrasi saat membuat paspor dan petugas lainnya waktu berada pada pintu pemeriksaan pada negara tujuan. Traveling tentu saja sudah memilih loka penginapan atau hotel, & pula telah diisi dalam kartu atau kertas imigrasi yg akan diserakan waktu masuk bersamaan dengan paspor pada mesin scan. Petugas harus mengetahui bahwa turis masuk ke negara mereka memang turis yang tidak nge-gembel. Buat lah jawaban sejujur mungkin apabila diperlukan tunjukan bukti tempat penginapan hotel pada petugas buat memberikan kenyakinan loka anda stay ad interim nanti.
#10. Rencana Perjalanan Ke Negara Mana?
Pertanyaan yg sering sekali ditanyakan oleh petugas imigrasi saat membuat paspor. Tujuan menciptakan paspor tentu saja terdapat tujuan yaitu mengunjungi negara favorit buat liburan. Anda wajib menaruh jawaban jika ingin mengunjungi beberapa negara juga disebutkan. Interview misalnya ini dimulai saat dokumen pendukung dikumpulkan sampai ketika verifikasi sang petugas lainnya. Kalau pada negara tujuan nir ditanya karena pemeriksaan dokumen lengkap saja yang akan diperiksa serta validitas seluruh orisinil & akurat.
Apapun jenis pertanyaan yg akan ditanyakan sang petugas paling penting anda harus menjawabnya menggunakan jujur tidak dibuat buat atau hoax. Apabila ada niat seperti ini pasti akan mengalami kesulitan & akan terbentur menggunakan jawabanya yang anda sampaikan nir sinkron dengan fakta yg dibawa. Jadi, traveler yg smart akan membicarakan semua data yang sahih dilengkapi menggunakan bukti yang sahih pula agar bepergian traveling nanti sesuai dengan planning dimulai menurut proses sampai dengan inspeksi paspor di gate khusus di negara tujuan. Dengan secara acak check yg wajib detil dan rinci sudah tentu pasti tidak bisa diprediksi yang krusial anda sudah mempersiapkan seluruh dokumen memang sinkron menggunakan keadaan sebenarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar