Ternyata Ini Alasan Kenapa Seorang Backpacker Suka Pake Ransel Daripada Koper

Keunikan seorang turis backpacker berlibur kemana pun membawa sebuah tas yg pada punggung ukuran medium dengan kapasitas yang cukup besar . Pasti pada antara kita seluruh bertanya kenapa mereka lebih suka membawa tas misalnya ini berdasarkan pada sebuah koper. Saya pernah backpackeran lebih bahagia menggunakan tas ransel menurut pada koper untuk berliburan. Ingin aku sharing alasan kenapa aku lebih menyukai pake ransel buat travelling ke negara tujuan lain untuk berlibur.

Backpack disukai oleh para Backpacker. Poto oleh: Wikipedia

1. Ukuran Lebih Besar Dari Ukuran Sebenarnya.

Pada ketika membeli tas ransel buat backpacker ini ukurannya dapat dikatakan seukuran dengan tas ransel buat anak sekolahan. Memang, aku melihat dari bungkusan plastik yang masih rapat udara, sangat tidak sama dengan display yg ukurannya bisa hingga 4 atau lima kali ukuran pada plastik. Jadi, ukuran penyimpanannya relatif banyak menggunakan aneka macam berukuran. Khusus penyimpanan rahasia di pada ransel pula tersedia. Ransel yg saya beli ada resleting tambahan melilit ke seluruh bagian ransel yg bisa pada buka buat menambah kapasitas tempat penyimpanan /- sanggup mekar sekitar dua-3 centimeter. Jadi kapasitas ruang simpan sedikit lebih lega.

Dua. Berat Lebih Ringan Enteng Di Bawa apabila Sudah Terisi Barang.

Setelah barang bawaan pada muat dalam ransel terasa nir berat relatif enteng jika dibawa, bila sudah rapi & tersusun ukurannya sebagai lebih besar tidak menghipnotis beban yang akan di angkat. Seorang backpacker tidak terlalu poly barang bawaannya tertutama khusus sandang yang penting saja akan dibawa. Jadi jangan risi, bila anda nir banyak membawa barang pakai ransel saja sebagai loka penyimpanan barang.

Tiga. Tidak Butuh Ruangan Banyak di Bagase Tempat Penyimpanan Barang.

Penyimpanan buat sebuah ransel sanggup pribadi dibawa ke atas bagase pesawat. Maksimal berat yang sanggup masuk ukuran 7 kg saja. Ransel bisa mengakomodir barang bawaan dengan kapasitas seperti ini. Saya pernah bawa ransel masuk ke dalam bagase atas pesawat lolos menurut inspeksi petugas budget airline dalam saat itu lantaran berat yg telah ditimbang kurang dari 7 kg. Jadi, inilah seseorang backpacker lebih senang memasukan ranselnya ke dalam pesawat tidak butuh porto bagase lagi.

4. Anti Air Dengan Bahan Berkualitas.

Konsep yang relatif dipikirkan oleh perusahaan yang membuat ransel ini adalah kebutuhan akan seorang backpacker yg berjalan kaki jika hujan datang datang-tiba nir membasahi barang bawaan. Apabila basah akibatnya barang bawaan menjadi berat. Dengan bahan yg anti air bisa melindungi barang bawaan pada dalam ransel walaupun bepergian masih permanen pada lakukan.

5. Harga Masih Terjangkau.

Ransel buat ukuran lokal yang saya beli masih masuk dalam budget aturan belanja pembelian. Untuk merek lokal saja cukup indah kualitasnya sanggup digunakan untuk liburan ala backpacker. Bahan yang relatif berkualitas dan harga yang masih masuk kriteria ransel yang aku beli. Selama di bepergian mampu memuat seluruh barang bawaan, malah terdapat space loka penyimpanan oleh-oleh.

6. Tidak Perlu Pengaman Ekstra.

Pengaman ekstra maksudnya tidak adanya gembok tambahan untuk menjaga keamanan ransel. Lantaran ransel bisa masuk ke dalam bagase atas pesawat jadi saya tidak membutuhkan gembok tambahan. Masih sanggup dapat diawasi dan letak penyimpanan bagase nir terlalu jauh dari tempat duduk. Jadi sanggup lebih irit pengeluaran buat nir membeli pengamanan tambahan.

Ini lah alasan kenapa ransel lebih disukai sang para backpackeran berlibur dengan berbagai pertimbangan, ya bisa dikatakan sebagai keuntungan memakai ransel daripada koper buat liburan solo atau sendiri. Lebih simpel buat penyimpanan, nir berat [relatif], harga yg masih terjangkau buat merek lokal, dan mudah diawasi keberadaannya. Semoga berguna.