Mungkin sebagian pilihan seseorang backpacker buat menginap tidur serta ingin mandi pada Bandara Internasional Changi Singapore telah banyak wara-wiri menjadi topik yang poly dicari sang traveler dengan jadwal penerbangan sangat pagi atau delay berkepanjangan terpaksa wajib istirahat leyeh-leyeh tidur sampai jadwal penerbangan siap buat diikuti. Itulah konsekwensinya mendapatkan tiket murah menurut LCC yang harus berkorban menunggu lantaran jadwal penerbangan yang tersedia menurut maskapai tadi pasti diatas jam 22:00 & sangat pagi sekali dalam jam 05:00 pagi. Sebelum berangkat harus mandi, dalam kesempatan ini goresan pena ini akan sharing informasinya.
Poto oleh: minoritynomad.Com |
Bandara Changi Singapura sebagai negara yang banyak dipilih oleh traveler backpacker buat melakukan transit selesainya penerbangan sangat malam sekali dan wajib estafet pada pagi buta buat melanjutkan penerbangan. Tidak mungkin mencari penginapan ke sentra kota, jika dihitung jumlah saat hanya 4-lima jam cita rasanya rugi bandar apabila mengeluarkan uang sekitar Sing$25-30 hanya leyeh sementara waktu langsung pergi. Jadi pilihannya merupakan tidur di Bandara Changi Singapura buat menunggu.
Sensasi yang dag dig dug der bepergian menggunakan uang sedikit akan tetapi keinginannya banyak ini harus rela ngegembel tidur seperti ini. Ternyata bukan kita sendiri loh yg melakukan hal ini turis traveler solo backpacker seluruh dunia lainnya jua banyak mengikutinya. Changi International Airport merupakan bandara yang sangat ramah terhadap semua penumpang seluruh dunia apalagi seorang backapcker sejati. Dari segudang fasilitas yang tersedia ini menjadikan tidur di bandara ada seru & triknya. Jika anda keliru langkah mampu-bisa anda akan pada cap atau mendapatkan surat peringatan berdasarkan Imigrasi buat nir sanggup masuk lagi gara-gara biaya sepele tetapi dampaknya akbar. Tentu hal ini tentu nir inginkan bukan.
Tidak hanya kursi yg relatif empuk dirasakan duduk cantik istirahat yang mampu menghemat uang tersebut bisa anda manfaatkan buat membeli beberapa kebutuhan lain terutama oleh-sang. Para backpacker ini ternyata lebih banyak berkumpul di Terminal 1 dan Terminal 2 karena Bandara Changi relatif ramah memberikan pelayan buat bisa tidur di Airport. Ada hal yang mampu anda lakukan adalah duduk, nonton tv, ada bioskop kecil, hingga colokan charger hand phone tersedia pada setiap sudut.
Namun yang sebagai perhatian adalah, anda jangan keterlaluan jua untuk tidur seenaknya tanpa memperhatikan rapikan krama karena gara-gara ini anda sanggup seenaknya tentu jangan ya. Biasanya traveler yang melakukan seperti ini karena mereka harus terkoneksi menggunakan penerbangan lain atau Flight Connect dari airline yang mereka tumpangi, umumnya complimentary ini seharga IDR 180.000 dari maskapai penerbangan yg memberikan treatment kepada pelanggan setianya. Bagi anda nir mempunyai acara misalnya ini tentu mampu dilakukan namun jangan sampai melewati jam 02:00 pagi saja. Karena sekitar jam 03:00 pagi petugas berseragam lengkap bersama petugas Imigrasi lainnya akan selalu patroli ke seluruh terminal bandara buat melakukan sidak. Petugas ini akan menyisir loka yg sebagai lokasi yang penuh dengan backpacker yg memanfaatkan tidur sejenak yang terpantau di CCTV Bandara Changi Singapura.
Jika anda seseorang backpacker ketangkep dengan keras ketua pada suruh keluar dan akan disuruh juga melakukan inspeksi imigrasi. Apabila keseringan anda akan mendapatkan teguran bahkan akan pada black list. Prinsipnya harus anda pegang adalah agar sebelum jam 02:00 pagi anda harus bersih-bersih & seluruh barang bawaan sudah rapi. Dan dapat melakukan leyeh-leyeh lagi sesudah anda melakukan checking point pada pintu imigrasi dan sudah melakukan check in pada counter penerbangan.
Jika seluruh sudah aman tentu anda tidak akan menjadi incaran petugas ini lagi, lantaran anda memang benar-benar akan berangkat untuk penerbangan berikutnya. Mungkin ada beberapa kursi tidak senyaman snooze lounge, dengan dasar besi apabila didudukin saja sudah dingin apalagi ditiduri pol dingine.
Baca juga:
Fasilitas Gratis Di Bandara Changi Singapura.
Semoga ilustrsi tulisan ini bisa sebagai pengetahuan anda buat melakukan tidur pada Bandara Changi Singapura dengan mengabaikan biaya penginapan yg tentu rasanya sangat berat jika hanya 5 jam transit. Namun anda wajib pula memperhatikan rapikan krama yg relatif sopan buat sanggup tetap masih bisa mekanisme yg permanen ditegakan. Jangan gara-gara anda akan membuahkan Bandara Changi Singapura dilarang buat tidur di Airport apapun karena. Semoga berguna.
Tips: Apabila anda kemungkinan besar akan tidur pada bandara buat menunggu penerbangan berikutnya usahakan anda mempersiapkan selimut serbaguna yg bisa anda pakai sebagai alas tempat tidur agar tidak terasa dingin. Lantaran situasi ruangan di bandara sangat dingin, jangan gara-gara anda masuk angin berkepanjangan akan sakit mengakibatkan traveling anda sebagai batal. Untuk seluruh barang bawaan selalu sebagai supervisi anda, bila di bandara ada tempat penyimpanan bagase sebaiknya anda menyewanya buat kenyamanan anda sewaktu tiduran nanti. Sedangkan barang penting seperti uang, paspor, dokumen krusial lainya usahakan diletakan terpisah apabila terjadi pemeriksaan sang petugas imigrasi bandara anda sanggup melihatkan dokumen yang mereka minta. Pastikan attitude anda berada pada bandara harus diperhatikan agar nir sebagai bumerang bagi diri anda sendiri.
Mungkin sebagian anda ingin mandi sesudah lama melakukan bepergian dan menunggu penerbangan berikutnya. Untuk mandi di Bandara Changi Singapura tidak terdapat yg gratis anda harus menggunakan fasilitas lain yg berbayar pada beberapa lokasi khusus. Apabila anda ingin mandi wajib masuk kedalam Aerotel Transit Hotel menggunakan membayar /- Sing$ 16, ada beberapa lokasi yg sanggup anda pakai:
Terminal 1: Plaza Premium Lounge [lokasinya di runag tunggu transit kedatangan tingkat tiga atau dekat dengan Gate C harga Sing$ 16] atau Airport Wellnes Oasis [lokasinya sama tetapi dekat Gate D].
Terminal 2: TranSpa [lokasinya di ruang tunggu transit kedatangan di tingkat 3], Ambassador Transit Lounge [lokasinta di ruang transit kedatangan tingkat 3 dekat Gate F], atau di Wellness Spa [lokasinya di ruangan transit kedatangan utama tingkat 3].
Terminal 3: Ambassador Transit Lounge [lokasinya di ruangan transit kedatangan tingkat 3]. Sensasi yang dag dig dug der bepergian menggunakan uang sedikit akan tetapi keinginannya banyak ini harus rela ngegembel tidur seperti ini. Ternyata bukan kita sendiri loh yg melakukan hal ini turis traveler solo backpacker seluruh dunia lainnya jua banyak mengikutinya. Changi International Airport merupakan bandara yang sangat ramah terhadap semua penumpang seluruh dunia apalagi seorang backapcker sejati. Dari segudang fasilitas yang tersedia ini menjadikan tidur di bandara ada seru & triknya. Jika anda keliru langkah mampu-bisa anda akan pada cap atau mendapatkan surat peringatan berdasarkan Imigrasi buat nir sanggup masuk lagi gara-gara biaya sepele tetapi dampaknya akbar. Tentu hal ini tentu nir inginkan bukan.
Tidak hanya kursi yg relatif empuk dirasakan duduk cantik istirahat yang mampu menghemat uang tersebut bisa anda manfaatkan buat membeli beberapa kebutuhan lain terutama oleh-sang. Para backpacker ini ternyata lebih banyak berkumpul di Terminal 1 dan Terminal 2 karena Bandara Changi relatif ramah memberikan pelayan buat bisa tidur di Airport. Ada hal yang mampu anda lakukan adalah duduk, nonton tv, ada bioskop kecil, hingga colokan charger hand phone tersedia pada setiap sudut.
Namun yg menjadi perhatian adalah, anda jangan keterlaluan pula buat tidur seenaknya tanpa memperhatikan rapikan krama karena gara-gara ini anda mampu seenaknya tentu jangan ya. Biasanya traveler yg melakukan misalnya ini karena mereka harus terkoneksi dengan penerbangan lain atau Flight Connect menurut airline yang mereka tumpangi, umumnya complimentary ini seharga IDR 180.000 berdasarkan maskapai penerbangan yang memberikan treatment pada pelanggan setianya. Bagi anda nir memiliki acara seperti ini tentu sanggup dilakukan namun jangan hingga melewati jam 02:00 pagi saja. Lantaran kurang lebih jam 03:00 pagi petugas berseragam lengkap beserta petugas Imigrasi lainnya akan selalu patroli ke semua terminal bandara buat melakukan sidak. Petugas ini akan menyisir tempat yang sebagai lokasi yang penuh dengan backpacker yang memanfaatkan tidur sejenak yang terpantai pada CCTV Bandara Changi Singapura.
PENTING! Jika anda seseorang backpacker ketangkep dengan keras kepala di suruh keluar & akan disuruh juga melakukan inspeksi imigrasi. Jika keseringan anda akan menerima teguran bahkan akan pada black list. Prinsipnya harus anda pegang merupakan agar sebelum jam 02:00 pagi anda wajib higienis-bersih & seluruh barang bawaan telah rapi. Dan bisa melakukan leyeh-leyeh lagi setelah anda melakukan checking point di pintu imigrasi dan sudah melakukan check ini di counter penerbangan.
Jika semua telah kondusif tentu anda tidak akan menjadi incaran petugas ini lagi, karena anda memang sahih-sahih akan berangkat buat penerbangan berikutnya. Mungkin ada beberapa kursi nir senyaman snooze lounge, dengan dasar besi bila didudukin saja sudah dingin apalagi ditidur pol dingine.
Semoga gambaran tulisan ini bisa sebagai pengetahuan anda buat melakukan tidur pada Bandara Changi Singapura dengan mengabaikan porto penginapan yg tentu cita rasanya sangat berat apabila hanya lima jam transit. Namun anda wajib jua memperhatikan tata krama yg agak sopan buat mampu tetap masih dapat mekanisme yang permanen ditegakan. Jangan gara-gara anda akan berakibat Bandara Changi Singapura dihentikan untuk tidur di Airport apapun alasannya. Semoga berguna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar