Kamis, 10 Desember 2020

Transit di Bandara, Apa Saja Yang Harus Saya Lakukan

Berlibur di luar negeri namun wajib transit beberapa jam, apa yg harus saya lakukan?. Pertanyaan ini selalu ada dipikiran para traveller yg membutuhkan waktu banyak sebelum berangkat ke pesawat berikutnya. Hal ini sangat masuk akal sekali terjadi dalam Bandara Internasional pada semua negara dimana traveller wajib istirahat sejenak menunggu dengan beraneka macam barang bawaan. Saya pernah mencicipi hal tadi saat transit di Kuala Lumpur menuju Hongkong. Tetapi tidak begitu usang, tetapi cukup ketika buat menunggu. Saya mau mengembangkan pengalaman berikut yg saya lakukan sebelum memasuki penerbangan berikutnya.

Salah satu suasana transit menunggu penerbangan berikutnya. Poto oleh: http://kiechan.blogspot.co.id

1. Persiapan berdasarkan Indonesia.

Hal yang penting saya persiapkan dari Indonesia merupakan asupan makan yang relatif saat saya transit nanti. Ada beberapa roti sandwitch, kuliner kemarau, telur panaskan, bon cabe, & permen yang sudah aku persiapkan. Persiapan ini nir terlalu poly hanya cukup buat beberapa jam transit disana. Makanan ini permanen diperbolehkan masuk pada bagase atas pesawat karena berjenis kuliner. Namun minuman air mineral nir diperbolehkan harus ditinggal sebelum naik ke pesawat. Untuk air mineral nanti mampu dibeli pada waktu transit di bandara.

Dua. Transit Pesawat pada Negara Lain.

Setelah mendarat, aku harus turun menggunakan membawa seluruh barang bawaan dan menunggu pada ruang tunggu bandara. Hal ini wajib ditaati lantaran peraturan berdasarkan maskapai. Pada saat barang sudah ditangan saya & membawa semua barang bawaan, dengan bekal yg aku bawa menurut Indonesia yang relatif mengganjal perut beberapa waktu di Kuala Lumpur. Banyak sekali traveller yg menunggu di area Bandara ini dengan wajah letih mungkin jet-lag penerbangan dari aneka macam negara menunggu rute berikutnya hingga di negara tujuan masing-masing.

Ada yang tidur menggunakan alaskan karet tikar spesifik pendaki gunung yang cukup buat tidur bersamaan menggunakan barang bawaan, ada jua yg melakukan vlogger mengabadikan kegiatan menunggu pada bandara, ada jua yg berkeliaran bercengkrama menggunakan rekan traveller lainnya. Saya hanya sanggup menyantap sedikit hidangan kuliner yg telah dipersiapkan menggunakan kesukaan Indonesia yg pedas setiap gigitannya.

Tips Bagi Rekan Traveller apabila Transit pada Bandara Menunggu Penerbangan Berikutnya.

1. Solo atau Sendirian.

Kalau solo travelling atau backpacker sudah terbiasa menggunakan cara ini. Anda bebas dapat tiduran di bandara, bahkan bisa mandi di bandara dengan cara seorang backpacker. Tetapi ini nir menjadi sesuatu yg menjadi mimpi buruk lantaran cara generik ini poly sekali backpacker global melakukannya. Bahkan mereka sanggup menunggu transit sampai menggunakan 8 jam. Sebenarnya buat orang yang nir terbiasa menggunakan cara ini mungkin relatif sedikit aneh atau "ndeso' begitu misalnya gelandangan saja menunggu pesawat dengan cara misalnya itu. Tetapi itulah dengan menghemat biaya harus melakukan cara misalnya ini. Prinsipnya, transit kan bukan pada Indonesia. Mereka tidak akan mengetahui siapa saya kecuali terdapat di bandara di Indonesia baru relatif "keki" sedikit.

Dua. Bawa Keluarga.

Memang bawa keluarga agak sedikit berbeda dengan cara solo atau backpacker. Mungkin agak sedikit berbeda perlakuannya jika anda pergi bersama keluarga dengan anak. Perlu disiasati jika transitnya lebih dari 8 jam anda harus menginap untuk melepas lelah jika tidak kerepotan sendiri nantinya, akan terjadi sesuatu mungkin saja salah satu anggota keluarga anda akan jatuh sakit atau mungkin anda sendiri. Keadaan ini tentu tidak mau terjadi pada liburan ini, lebih anda melakukan istirahat di hotel dekat bandara yang telah dipersiapkan dari Indonesia. Jika membeli secara online mungkin saja mendapatkan harga yang lebih kompetitif. Biasanya liburan bersama keluarga harap dibawa beberapa obat penting bagi seluruh anggota seperti balsem dan obat-obatan yang dirasa penting untuk dibawa. Semua ini hanya sebagai senjata awal jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada waktu liburan nanti.

Sebenarnya transit pada bandara buat menunggu penerbangan berikutnya bukan sesuatu yang berat hanya saja kesabaran untuk menunggu waktu buat terbang. Biasanya transit ini dilakukan buat menghemat biaya perjalanan liburan yg wajib dijalani. Apabila anda mengambil rute langsung mungkin mempunyai harga yang lebih tinggi, bila melakukan transit akan mendapatkan harga yg relatif mumpuni buat diraih. Biasanya cara ini dilakukan sang budget airline, atau beda airline yg mau memberikan biaya murah dengan melakukan transit terlebih dahulu buat melanjutkan penerbangan ke negara tujuan. Jadi take it easy saja dengan transit demi hemat liburan pada negeri orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar