Senin, 21 Desember 2020

Pasar Raya Padang

Tempat bertemu penjual pembeli pada Pasar Raya Padang telah menjadi tempat pusat perdagangan primer pada kota Padang, berlokasi pada Kampung Jao atau Kampung Jawa pada kecamatan Padang Barat. Perjalanan panjang Pasar Raya Padang telah didirikan dalam kolonial Belanda memberi kiprah yang sangat besar di Sumatera Tengah misalnya Riau, Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Barat. Sangat pentingnya Pasar Raya Padang menaruh efek positif dari seluruh lini perdagangan & meningkatnya taraf hidup warga yg lebih baik.

Perkembangan Perjalanan Pasar Raya Padang

Terjadinya gempa cukup akbar dalam tahun 2009 dengan 7,6 Skala Richter pada pukul 17:16:10 WIB pada lepas 30 September ini membuat kondisi Pasar Raya Padang rusak relatif parah menggunakan banyaknya gedung pasar runtuh. Mengakibatkan lokasi loka berjualan sebagai nir terdapat sama sekali & beralih ke badan jalan, dan keseluruhan akses jalan Pasar Raya Padang penuh dengan para pedagang dan penjual yang menempati lokasi tadi.

Beberapa waktu berjalan mulai menurut tahun 2009 sampai menggunakan tahun 2016 akses jalan tersebut penuh menggunakan para pedagang dan penjual sehingga Pemerintah Kota Padang berusaha keras buat membentuk pulang lokasi Pasar Raya Padang buat mengembalikan para pedagang dan penjual buat dapat menempati lokasi berjualan sebelum gempa 2009. Kerja keras mengakibatkan hasil, sejak tahun 2016 mulailah dibangun lokasi Pasar Raya Padang dan sudah dapat dicermati hasilnya, mengakibatkan berangsurnya para pedagang penjual mulai menempati lokasi baru yg telah terselesaikan dibangun. Proses ini terus belanjut sehingga akses jalan bersih dari para pedagang.

Progress Pasar Raya Padang Sekarang Tahun 2017

Upaya keras buat mengembalikan syarat yang lebih baik oleh pemkot Padang membuahkan output, pembenahan dimana-mana secara sedikit demi sedikit & punya progress misalnya lokasi gedung pasar mulai terlihat. Jalan transportasi angkut sandang pangan yg terkoneksi antara Pasar Inpres dengan Pasar Raya Barat yg telah diaspal dan sudah bisa dimasuki oleh angkutan generik Padang.

Kenapa lokasi ini sangat cepat dilakukan perbaikan lantaran lokasi ini poly sekali para penjual pedagang sebagai akibatnya tidak mampu dilewati kendaraan sama sekali, sehingga pemkot Padang melakukan relokasi ke Pasar Inpres II, III, dan IV untuk dapat dikosongkan segera diperbaiki dan dijadikan pangkalan kendaraan angkutan umum. Tujuannya dilakukan cara ini adalah buat memudahkan pengunjung yg ingin bertransaksi di Pasar Raya Padang lebih cepat.

Langkah cepat ini telah bisa dirasakan dimana selesainya pengaspalan mengakibatkan akses jalan ke pangkalan ini sebagai rapi & terlihat higienis, angkutan umum telah memasuki lokasi Jalan Sandang Pangan ini.

Kinerja di Masa Depan Pasar Raya Padang.

Perjuangan yang relatif keras sang Pemerintah Kota Padang buat mewujudkan Pasar Raya Padang buat bisa balik berdiri lagi sehingga kota Padang bertambah lebih rapi serta baiknya rapikan ruang kota. Setelah pembenahan Jalan Sandang Pangan ini dan para pedagang penjual pada tertibkan bisa memudahkan akses tunggangan buat memasuki Pasar Raya Padang sebagai akibatnya lebih representatif.

Progress pengerjakan beberapa gedung Pasar Inpres II dan IV telah dapat terlihat & masa penyelesaian telah didepan mata. Para pedagang penjual telah mulai memasuki lokasi gedung baru & siap untuk direlokasi. Masa kelam Pasar Raya Padang sudah mulai terobati dengan banyaknya gedung baru telah memperlihatkan hasil. Dengan berangsur-angsur lokasi Pasar Raya Padang lebih baik & kemacetan memasuki lokasi pasar bisa diminimaslisir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar