Inilah terminal yang terbaru & termegah berdiri di Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten. Konsepnya cukup cozy & nyaman dengan interior & eksterior terminal yg cihuy. Berbagai fasilitas yg cukup modern berdasarkan beberapa terminal yg ada pada bandara ini, dari aku inilah yg paling cantik. Sebenarnya dari pihak otoritas bandara ingin menciptakan terminal baru untuk menampung jumlah penumpang semakin banyak menggunakan pesawat udara buat berpergian. Disamping dari segi harga sudah sangat terjangkau & waktu tempuh masih relatif singkat bila dibandingkan menggunakan moda transportasi darat. Armada bus Damri yg sangat populer buat dinaiki sampai ke tujuan. Bagaimana caranya naik bus Damri dari Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta atau sebutan SHIA3 ini tentu menjadi ulasan.
Poto oleh: beritatrans.Com |
Sekilas Moda Transportasi Bus Damri.
Damri adalah transportasi publik resmi yg menghubungkan seluruh terminal kedatangan yg terdapat di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Inilah andalan transportasi publik yang poly digunakan oleh seluruh penumpang lantaran porto masih terjangkau. Untuk jarak jauh bus Damri sangat direkomendasikan.
Apabila anda menggunakan pesawat udara yg mendarat di Terminal 3 khususnya Garuda Indonesia pasti akan menentukan pilihan buat menaiki Damri sampai ke tujuan akhir. Bagaimana cara menaiki Bus Damri dari Terminal 3 ini sangatlah gampang, setelah anda megambil bagase ikuti arah papan petunjuk yg memandu anda hingga ke ruang tunggu bus. Ruang tunggu bus Damri di Terminal tiga sangat tidak sama menggunakan terminal lain di Bandara Internasional Soekarno Hatta Tangerang Banten hanya berupa kursi duduk yang terkoneksi dengan loby ruang kedatangan. Jadi anda akan dipandu sang petugas Damri yang bertugas pada Terminal 3. Lokasinya terintegrasi menggunakan Sky Train, petunjuknya adalah apabila anda telah menemukan dimana Sky Train berlokasi, lokasi bus Damri ada pada bawah nya, poly tempat duduk tunggu penumpang bus. Tidak perlu baper buat menemukan lokasi ini, sangat gampang sekali. Jika melihat jadwal-bus-damri-pada-Terminal-3 ini tersedia setiap ketika namun buat bus menggunakan rute yg sama contohnya Blok M atau Rawangun diperkirakan sekali satu jam tergantung menurut banyaknya peminat & penumpang yg menunggu pada sekitar pintu keberangkatan bus.
Tips Menggunakan Damri menurut Terminal tiga Bandara Soekarno Hatta.
Lokasinya cukup representatif dan sangat nyaman sekali dengan masih luas sekali mata memandang menggunakan lega buat berjalan. Memang Terminal ini sangat menarik lantaran terminal masih baru mungkin ada sedikit keraguan buat menuju lokasi ruang tunggu. Hanya ikuti petunjuk menuju bus bandara & menuju ke jalan utama Terminal tiga. Disana sudah menunggu petugas Damri yg akan memandu anda rapikan cara spesifik buat Terminal tiga. Sebenarnya nir hanya bus Damri saja, travel dan bus terhubung dengan kota bandung juga melewati ruang tunggu. Jadi, bila anda ingin datang ke kota Bandung sanggup melewati Terminal 3 Ultimate. Anda yang bawa tunggangan umum cara menjemput saudara yang baru datang kendaraan anda harus masuk ke lapangan parkir yang telah tersedia, sesudah parkir paripurna langsung menuju ke balai kedatangan buat menjemput berjalan kaki. Untuk parkir di drop zone tidak mampu parkir begitu saja akan dipersilahkan ke lapangan parkir pula oleh petugas patroli Bandara. Cara ini pula berlaku pada Terminal 1 dan 2 seluruh tunggangan generik harus masuk ke lapangan parkir yang tersedia. Pastikan tempat parkir kendaraan anda dekat menggunakan balai kedatangan penumpang & memudahkan anda buat membawa barang berdasarkan saudara yang akan dijemput dengan kendaraan umum atau travel.
Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif Citra Baja Mandiri - Blog Informatif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar