Pulau-Sikuai harta karun estetika di Sumatera Barat yang sudah mulai hilang lantaran adanya selisih paham antara Pemerintah Provinsi dan Swasta sebagai karam pesonanya ditinggalkan begitu saja. Sungguh sangat disayangkan Pulau-Sikuai yang pernah menjadi surganya para wisatawan dunia buat berlibur ke pulau ini pupus telah harapannya buat datang, ditutup sejak tahun 2018 ini tentu sangat disayangkan sekali tetapi itu lah resiko usaha yg terjadi apabila terjadi ketidaksepakatan atau adanya perkara lain yg belum terpecahkan menyebabkan Pulau-Sikuai ditinggalkan misalnya tidak ada penghuni dan hancur.
Keindahan nan eksotis ini tentu mempunyai estetika yang sanggup disejajarkan dengan pulau eksotis dunia lainnya ini pernah berjaya di masanya ini. Menutut warta yang kami peroleh bahwa Pulau-Sikuai ini dikembangkan sang Pemerintah & diberikan pengelolaannya kepada swasta. Bisnis yang dikelola ini memang sangat sepadan dengan fasilitas yg diberikan berupa penginapan skala resort, cottage, villa, hingga sampai berdiri hotel berbintang. Dengan fasilitas ini tentu sangat mendukung kunjungan wisata yg sangat digemari karena mendukung seluruh kebutuhan pariwisata dan fasilitas yang disediakan sangat memadaai. Tetapi terjadi pertarungan ini mengakibatkan Pulau-Sikuai pada tutup yang tentu memberikan impak yang cukup signifikan terhadap jumlah wisatawan yang telah mengenal Pulau-Sikuai yang manis mempesona ini terpinggirkan.
KONDISI PULAU SIKUAI SEKARANG.
Dengan tidak adanya kesepakatan & titik temu atau win-win solution ini menjadikan seluruh aktifitas usaha pada Pulau-Sikuai menjadi terhenti total. Seluruh infrastruktur yang dibangun nir pada pakai lagi, penginapan dan bahkan dermaga sudah mulai rusak dan musnah lantaran usia.
Walaupun demikian selaku wisatwan lokal masih bisa menikmati indahnya pulau ini untuk singgah melihat kondisi pantai yg sangat anggun ini & usahakan anda harus ikut tour berdasarkan travel agen karena akan memandu anda untuk sampai ke pulau ini minimal penduduk lebih kurang yg mau menaruh jalan buat anda melihat menurut dekat pantai & suasana pantai waktu melakukan aktifitas menggunakan bahari.
GEOGRAFI PULAU SIKUAI.
Secara geografi Pulai Sikuai ini relatif luas sekitar 44 ha lebih luasnya sudah cukup buat mendirikan sebuah resort yang telah pernah terdapat. Sangat cocok menjadi loka buat wisata bahari skala internasional sebagai akibatnya dapat menunjang acara pariwisata di Sumatera Barat. Secara administratif Pulau-Sikuai masuk dalam Kecamatan Teluk Kabung, area pulau ini mempunyai pantai yg sangat latif dan pasir putih pantai yg eksotis. Kondisi sekitar pulau jua menaruh pesona bawah bahari dan nir terlalu jauh menurut sentra kota Padang.
Walaupun syarat Pulau-Sikuai memang seperti ini keadaannya sudah ditutup operasional bisnis tidak menutup kemungkinan untuk para wisatwan lokal yg ingin menikmati wisata laut pada kurang lebih pulau masih mampu dilakukan. Untuk sampai ke Pulau Sikuai ini perjalanan banyak pada mulai berdasarkan Pelabuhan Muara yang banyak memakai perahu nelayan lokal. Sejak pada tutup transportasi yang poly digunakan yaitu jenis speedboat walaupun bahtera nelayan masih ada tetapi hanya beberapa saja.
Khusus anda yang ingin melihat Pulau-Sikuai ini secara lebih dekat anda bisa meminta tour di travel angent anda singgah di pulau ini. Dengan memakai speed boad khusus ini tentu waktu tempuh lebih cepat dan biaya lebih mahal dari kapal lokal nelayan tetapi anda bisa siasati dengan rombongan. Perjalanan lebih banyak dimulai dari muara Padang menuju ke Pulau Sikuai, karena lebih dekat dan beberapa penyewaan kapal juga banyak dari lokasi ini. Waktu tempuh hanya +/- 45 menit ini atau dari Bungus +/- 35 menit
KESIMPULAN.
Sudah pada tutup & semua kabar tentang Pulau-Sikuai ini sudah mulai hilang lantaran adanya perkara kedua pihak yg belum terselesaikan. Dengan syarat ini lah pulau yg sangat eksotis ini mulai ditinggalkan bahkan gemanya pada dunia pariwisata mulai terpinggirkan. Apalagi semenjak terjadinya gempa yang melanda kota Padang sekitar tahun 2009 silam turut menghipnotis jumlah kunjungan wisawatan ke pulau ini. Namun dengan syarat misalnya ini anda permanen sanggup melakukan beberapa aktifitas lain misalnya diving, snorkeling, berenang, hingga menikmati suasan bahari di kurang lebih Pulau-Sikuai.
PESAN TRAVELER.
Walaupun kondisi bisnis atau kesepakatan antara pihak yang mengakibatkan Pulau-Sikuai karam pamornya semoga mampu terdapat jalan tengah & terdapat willingness untuk memajukan pariwisata di mulai menurut Pulau-Sikuai ini. Sebagai traveler memang sangat berharap menggunakan adanya acara besar Tour-de-Singkarak menjadi acara tahunan yang memasukan Pesisir Selatan sebagai keliru satu rute terbaik buat program ini sanggup ikut sertakan Pulau-Sikuai menjadi kenaikan pangkat wisata jika telah terjadi sebuah agreement baru antara Pemerintah dan Swasta buat memajukan pariwisata Pulau-Sikuai. Aset Ranah Minang yg sangat kaya seperti Pulau-Sikuai ini tentu mampu menaruh efek lebih akbar lagi terhadap kunjungan wisata yang diharapkan bisa mendongkrak ekonomi masyarakat setempat. Semoga di masa yg akan datang traveler berharap sanggup mendapatkan Pulau Sikuai pulang seperti dulu bisa menghabiskan saat liburan pada sana bersama rekan bisnis ataupun keluarga tercinta. Semoga.
KENANGAN FOTO PULAU SIKUAI.
Berikut ada beberapa foto kenangan Pulau-Sikuai pada saat masih berjaya sebagai pulau yang sangat digemari untuk berlibur. Referensi dari berbagai sumber bisa memberikan sebuah kenangan bahwa Pulau ini pernah menjadi destinasi wisata dunia yang diperhitungkan keberadaannya oleh traveler seluruh dunia.
Poto oleh: pinterest.co.uk/pin/341569952968770373/ |
Poto oleh: commons.wikimedia.org |
Resort Pulau Sikuai Tempo Dulu. Poto oleh: mapio.net |
Poto oleh: groupjavas.com |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar