Jumat, 26 Juni 2020

Tips Persiapan Traveling Liburan Ke Hongkong Pertama Kali: Tahap Lengkap Tanpa Tour Secara Backpacker

Memang melakukan traveling liburan ke Hongkong pertama kali sebagai impian banyak traveler menjadi negara metropolitan menjadi destinasi tempat wisata yang masih pada lingkungan Asia. Sebagaimana diketahui bahwa Hongkong adalah sebuah negara mini yg sangat lengkap sebagai sentra ekonomi, mode, hiburan, hingga sebagai loka shopping dunia sanggup sebagai magnet utama buat tiba. Mungkin sebagian menurut rekan backpacker Indonesia masih ragu dengan pilihan halal untuk sebagian pilihan memang terdapat tetapi anda bisa siasati dengan menyesuaikan keinginan ini dengan tema bepergian yang akan dilakukan. Percayalah, walaupun nir semuanya sanggup dirasakan 100% halal anda masih permanen bisa menikmati liburan ini menggunakan nyaman dan menyenangkan sesuai menggunakan prinsip yang akan anda inginkan.

Banyak sekali rekan traveler pertama kali ingin melakukan perjalanan seperti ini masih gamang atau ragu tingkat tinggi apakah masih sanggup melakukan bepergian traveling ke Hongkong dengan keindahannya namun di lain hal masih tidak sesuai menggunakan prinsip yg anda inginkan. Kami mencoba memberikan konten artikel ini buat memberikan sedikit gambaran bepergian yang pernah lakukan semoga dapat sebagai sebuah jawaban pertanyaan selama ini wajib dijawab dan pada goresan pena kami ini anda mendapatkannya, walaupun telah lama perjalanan ini dilakukan tetapi baru waktu ini terselesaikan ditulis karena aneka macam hambatan, namun aku percaya walau telat tetap lebih baik menurut pada tidak sama sekali. Berikut tips & tahap yg kami lakukan selama melakukan traveling ke Hongkong secara backpacker dan lakukan semuanya sendiri tanpa bantuan tour agency karena sayang duitnya bisa kami pakai untuk hal yg lebih berguna.

PERSIAPAN AWAL.

Hal yg paling primer sekali untuk dipersiapkan merupakan paspor menjadi dokumen resmi perjalanan yang harus dimiliki oleh seorang traveler. Paspor dibentuk pada Imigrasi domisili tempat aku tinggal & terselesaikan tepat saat. Dimulai berdasarkan sehabis paspor ini maka peluang buat melakukan traveling ke Hongkong sangat terbuka luas, pastinya buat turis yg ingin melakukan perjalanan ini nir membutuhkan visa masuk. Cukup paspor saja dapat masuk ke Hongkong menggunakan aporisma hari yang diberikan terasa relatif buat 3 hari liburan kesana.

Segera melakukan pembelian tiket perjalanan, saya menentukan tipe pesawat berbiaya murah karena sinkron dengan budget yang inginkan. Memang sangat standar tetapi saya sangat menikmatinya, walaupun biaya inii sangat murah bagi sebagian traveler saya tetap bersyukur masih bisa melakukan perjalanan ini sinkron dengan planning. Pembelian tiket pesawat menurut Air Asia ini saya lakukan satu tahun sebelum embarkasi dimana pada ketika itu terdapat promo yg diberikan dari acara mereka dan aku mendapatkannya yaitu membeli jauh-jauh hari harganya jauh lebh murah berdasarkan harga normal. Perjalanan ini harus transit pada Kuala Lumpur dan lalu estafet ke Hongkong.

Setelah pembelian tiket, aku pribadi tetapkan untuk menginap pada daerah TST Tsim Sha Tsui nama daerahnya Chungking Mansion. Walaupun banyak traveler nir merekomendasikannya lantaran ketidaknyamanannya namun saya merasa beruntung karena bertemu menggunakan orang Indonesia yang bekerja pada loka ini memberikan rekomendasi untuk menginap pada masion ini dengan harga yang sangat terjangkau lantaran rekomendasi darinya aku sanggup langsung bisa kamar yang sebenarnya dalam saat itu sedang peak season & harga sudah sangat tinggi sekali. Sebenarnya aku bertemu tidak sengaja waktu berada pada lift pada sudah mulai bekerja & terdapat keperluan buat membeli perlengkapan tertentu. Begitulah, walaupun rintangan keraguan berdasarkan review yang pernah aku baca sebelumnya tetapi masih mendapat kemudahan penginapan di area ini. Mungkin sebagian traveler sangat risih namun aku ambil positifnya aku , terdapat tempat istirahat selama traveling ke Hongkong & bisa harga khusus juga. Tapi sayangnya aku lupa meminta nomer kontak teleponnya, itulah yg sebagai penyesalan saya hingga sekarang.

PERSIAPAN PERLENGKAPAN TRAVELING.

Waktu semakin berjalan cepat dan saat keberangkatan sudah mulai dekat, persiapan perlengkapan yg saya siapkan hanya baku saja. Jeans, kaos oblong, beberapa potong pakaian pada, jaket, handuk, beberapa makanan kemarau buat stok kuliner disana, sepatu, & paling penting kemeja lengan panjang berbahan jeans. Tas yg dipakai hanya backpack berukuran medium, dan masih ada tersisa ruangan yang akan saya gunakan untuk membeli beberapa sang-oleh yang telah menjadi incaran aku disana nanti. Kenapa saya membawa stok makanan karena aku terdapat keraguaan terbatasnya makan halal, & saya memilih Chungking Mansion ini disekitar lokasi ini masih ada makanan halal yg dijual sang orang India di lobi sehingga saya sanggup memaksimalkan sarapan pagi dengan menu nasi briyani dan beberapa hidangan unggulan mereka lainnya. Untuk melakukan ibadah terdapat mesjid yg tidak terlalu jauh dari mansion yang saya tinggal. Jadi lebih ada ketenangan tambahan buat kebutuhan traveling saya nanti.

KEBERANGKATAN KE BANDARA.

Semua perlengkapan sudah siap & dokumen bepergian sudah aku siapkan. Perlu diketahui bahwa perjalanan nanti wajib transit di Kuala Lumpur buat estafet ke Hongkong. Penerbangan ketika itu pada malam hari & saya wajib transit beberapa jam buat berangkat esok pagi-pagi sekali. Berangkat dari tempat tinggal lebih cepat & saya harus sampai ke Bandara Soekarno Hatta Cengkareng Tangerang Banten minimal dua-3 jam sebelum embarkasi buat mempersiapkan proses check in pada konter airline. Saat itu barang bawaan aku harus masuk ke bagase lantaran melebihi dari 7 kg yang diperbolehkan oleh Air Asia per penumpang.

TIPS: karena aku memperkirakan nanti menurut bepergian Hongkong dan Kual Lumpur nanti ketika balik traveling aku harus membeli bagase ekstra karena memprediksi adanya kenaikan berat barang bawaan. Untuk kasus harga lebih murah jika dibeli secara online daripada beli secara pribadi jauh lebih mahal.

Setelah semua siap seluruh, proses check in tiket sudah siap & menerima boarding pass menggunakan loka duduk. Semua proses telah terselesaikan akan masuk ke proses pemeriksaan paspor di Imigrasi Indonesia. Jangan lupa mengisi kertas kartu putih atau formulis embarkasi yg wajib diisi karena kartu ini adalah kontrol masuk keluar sebagai akibatnya anda tercatat pada mesin scanning kependudukan menurut Imigrasi. Setelah lengkap & semuanya lancar aku masuk ke antrian pemeriksaan & langsung menuju ke ruang tunggu penumpang sebelum pesawat diberangkatan.

TIPS: pastikan barang bawaan yang ingin dibawa ke bagase penumpang tidak melebihi 7 kg, apabila berlebih maka petugas airline akan menyurung penumpang tersebut buat meletakan barang tersebut pada bagase penyimpanan barang. Proses scanning barang terjadi 2 kali, waktu masuk ke pintu keberangkatan pertama dan pemeriksaan ke 2 ketika akan memasuki pintu embarkasi pesawat.

Keberangkatan telah dimulai & semua penumpang dipersilahkan naik oleh petugas dan menuju ke loka duduk masing-masing. Setelah semua telah siap aku duduk dibangku yang telah tersedia dan pesawat pun take off dengan baik. Selama bepergian Alhamdulillah aku merasakan kenyamanan walaupun cuaca pada pada kabin pesawat terasa dingin aku masih pakai kemeja yg cukup tebal sebagai akibatnya tidak terlalu menusuk tulang rasa dinginnya. Pastinya makan malam sudah terlaksana jadi aku nir perlu membeli makanan disatas pesawat yg berdasarkan aku harganya termasuk mahal dan porsinya tidak begitu mengenyangkan, jadi aku putuskan makan terlebih dahulu di bandara. Sebelum landing pramugari membagikan arival card yang harus diisi sang penumpang termasuk saya. Walaupun aku transit saya permanen mengisi lantaran aku ingin keluar berdasarkan terminal melihat suasana saja maklum turis jalan-jalan sekitar bandara walaupun hanya sebenar saja. Setelah terselesaikan diisi dan pesawatpun landing menggunakan baik & smooth.

Penumpang dipersilahkan keluar menurut pintu depan & menuju ke Balai Kedatangan Penumpang pada Kuala Lumpur. Pada ketika ini pesawat aku mendarat pada LCCT bukan pada KLIA sekarang ini, jadi masih sangat standar dan tentunya tidak sinkron dengan suasana yang terdapat di KLIA. Setelah antri masuk ke antrian inspeksi paspor & kartu yg telah saya isi telah lengkap. Pada saat itu turis yg ada waktu tadi masih relatif nir poly tetapi butuh waktu /- 30-40 mnt. Maklum harus mengikuti peraturan maka saya tetap tabah menanti giliran, & yeaye giliran aku telah mulai dan seluruh dokumen diserahkan seperti paspor dan kartu Imigrasi menurut Malaysia.

TIPS: pastikan kartu ini wajib diisi menggunakan huruf balok dan kentara, pastikan isi dengan jujur. Apabila petugas menanyakan pertanyaan jawablah menggunakan jujur janga berbohong. Pastikan rabat kartu yang diberikan permanen disimpan karena akan diminta balik ketika keberangkatan nanti.

Proses pemeriksaan telah selesai dan saatnya menuju ke pengambilan bagase. Alhamdulillah bagase yg dicari pribadi ditemukan lantaran proses inspeksi tersebut cukup usang menjadi sangat gampang sekali ketika pengambilan bagase. Suasana telah sangat larut sekali di terminal ini tetapi aktifitas turis masih sangat hidup sekali. Hal yang pertama kali aku lakukan cari makan terlibih dahulu, walaupun nir semua buka namun terdapat kecil market yg buka dan aku membeli makanan ringan dan air mineral. Ada restoran fast food buka tetapi tidak selera saat itu, & menunggu hingga pagi buat check ini pulang menuju ke Hongkong.

Istirahat sejenak & poly sekali aku melihat turis tidur diemperan menunggu pagi, apalagi dekat lorong yg tidak jauh dari toilet. Terpaksa jua saya leyehan sejenak walau hanya beralaskan jaket & ketua diganjel dengan tas backpack. Pagi telah menjelang aku siap-siap ke toilet yg ada tersedia loka mandinya dan saatnya higienis-higienis lantaran badan sudah terasa lengket keringat yang segera dicuci menggunakan sabun.

Semua telah siap saatnya menuju ke konter check in buat melapor ke petugas untuk penerbangan ke Hongkong. Barang bawaan sudah masuk ke bagase dan masuk ke ruang pemeriksaan paspor & kartu kertas putih yang diberikan sang petugas waktu landing itu harus diberikan kembali ke mereka & stempel paspor. Setelah semua siap & siap menuju ke ruang tunggu yg telah disediakan oleh airline dan semua penumpang memastikan gate mana sebagai loka duduk menunggu keberangkatan. Alhamdulillah ketika itu ada penjual minuman hangat kopi dan roti yang sanya beli untuk ganjel perut ketika penerbangan nanti. Roti nikmat dan segelas kopi sanggup menemani ketika menunggu yang sudah dipenuhi oleh para penumpang yg terlihat menurut beberapa negara. Jadi enjoy the breakfast before take off.

PERJALANAN MENUJU HONGKONG.

Sarapan singkat sudah terselesaikan & pesawat yang akan aku tumpangi sudah siap. Seluruh penumpang diarahkan ke jalan yg sudah disediakan & menuju pesawat sinkron dengan nomer kursi yg sudah tertera pada boarding pass masing-masing. Penumpang sudah semua duduk & pesawat pun siap berangkat. Hampir sama penerbangan sebelumnya, sebelum pesawat mendarat maka saya harus mengisi kartu kertas putih atau formulir yg harus diisi, & berikan ke petugas Imigrasi Hongkong saat inspeksi paspor.

Setelah landing & pemeriksaan paspor selesai maka aku telah berada Di Bandara Hongkong pada pagi hari sekitar pukul 10:00 pagi. Hal yang lakukan pertama kali adalah pribadi menuju ke bus transportasi publik yg terletak tidak jauh berdasarkan pintu keluar penumpang. Ikuti saja papan arah petunjuk & tersedia bus tujuan yang aku inginkan merupakan ke TST Tsim Sha Tsui sebagai tempat saya stay selama traveling pada Hongkong. Saya membayar cash dalam ketika itu & diberikan karcis oelh petugas loket yang wajib aku serahkan ke driver yg membawa bus tadi saat naik nanti.

Selama perjalanan memakai bus ini masih lengang menggunakan turis hanya sekitar 5 orang saja yang menuju tujuan yg sama. Sangat terasa berbeda sekali pertama kali sampai pada Hongkong, perjalanan menurut bandara hingga ke TST /- 30-40 mnt bila tidak keliru melewati jembatan & terlihat beberapa pemandangan bahari. Setelah hingga ke TST maka aku langsung menung ke Chungking Mansion yg nir terlalu jauh berdasarkan loka bus berhenti /- 5 mnt bepergian kaki saja.

APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN SETELAH SAMPAI DI TEMPAT PENGINAPAN.

Sebelum aku melakukan perjalanan ke Hongkong ini tentu saja semua liputan yang telah dihasilkan aku buat sedikit catatan beberapa itinerary singkat sebagai akibatnya setelah sampai saya tidak gundah harus ngapain. Ada beberapa kegiatan yg mampu dilakukan sebelum melakukan perjalanan:

#1. Saya pribadi check in hotel saat itu saja, & aku mendapatkan kamar yg cukup buat stay walaupun berdasarkan saya agak sempit berbeda menggunakan suasana hotel yg ada pada Indonesia dalam biasanya. Istirahat sejenak & harus segera mandi higienis sebelum melakukan perjalanan, & pastinya hotel yg aku pilih ini telah dilengkapi menggunakan air panas sebagai akibatnya bisa memberikan kesegaran dan istirahat sejenak sangat pulas.

#2. Setelah terselesaikan istirahat aku menunaikan ibadah & menuju ke lantai dasar dimana ada penjual India muslim menjual nasi briyani yang mampu memulai kuliner saya di Hongkong pertama kali. Untuk perkara harga masih sangat terjangkau dan pastinya rasa kari yg sangat kuat spesial masakan India sangat terasa. Namun masih masuk dalam kesukaan saya dan siap memulai bepergian eksplor Hongkong segera.

#tiga. Saya berkeliling ke kurang lebih loka penginapan saya ternyata lokasi sangat strategis sekali. Banyak kegiatan yg saya lakukan disini sampai ke pelabuhan segala. Sungguh beruntung memilih lokasi sekitar TST ini yang adalah lokasi paling direkomendasikan buat dipilih lantaran lokasi sentra keramaian kota & turis disinilah tempatnya. Sampai sore saya berkeliling sekitar TST ini termasuk melakukan ibadah pula terdapat pada sekitarnya. Membeli beberapa butir segar yg ada pada pasar tradisional di sudut gedung bertingkat yg saya gunakan menjadi suplemen penting ketika melakukan bepergian esok pagi. Setelah puas menjelajah lebih kurang TST hingga ke pelabuhan segala terlihat pemandangan anggun lampu pada seberang sana dengan pesona Symphony of Light yang telah dinanti sang turis. Walaupun hanya sementara waktu tetapi tidak mengecewakan ada aktivitas wisata di malam hari perdeo.

#4. Sore menjelang malam saya mencoba membeli kartu octopus pada stasiun MTR TST buat memulai bepergian hingga malam nanti. Saya ingin jelajah eksklusif menuju ke Ladies Market pada Mong Kok buat sekalian mencari sang-sang yang pastinya dengan harga yang sangat terjangkau. Kartu octopus ini sangat multi fungsi dapat digunakan pada transportasi publik yang terdapat pada Hongkong seperti MTR, Bus Kota, Feri, Tram, hingga Airport Express. Jadi aku harus membelinya buat memudahkan perjalanan traveling saya.

#5. Setelah jam 22:00 sampai pada loka penginapan balik dan menikmati kuliner roti yang sempat dibeli di KL sebagai cemilan sebelum tidur. Mandi air panas dan siap menyambut eksplor esok hari dan langsung istirahat.

credit: gettingstamped.com

#4. Melaksanakan Itinerary Perjalanan.

Sebelumnya selama pada Indonesia aku terdapat membuat itinerary bepergian yg menurut aku sebagai loka wisata yang harus aku kunjungi selama melakukan perjalanan di Hongkong ini. Memang aku mengikuti beberapa rekomendasi menurut beberapa sahabat yg sudah melakukan bepergian disana bersama buku yg aku beli menyebutkan keunikan Hongkong yang dapat dilakukan sang pemula sebagai akibatnya penekanan bepergian sebagai lebih terarah & teratur berikut tempat wisata yang saya lakukan sesuai menggunakan budget yang saya inginkan nir mahal & terjangkau, namun saya disini ingin membuat lebih lengkap siapa tahu anda memiliki perjalanan yg tidak sama dan itinerary ini bisa disesuaikan.

==>a. The Symphony of Light.

Seperti saya ceritakan diatas, tema liburan melihat permainan cahaya LED pada malam hari tentu menjadi hal yang sangat menarik saat anda beraa di dermaga yg nir terlalu jauh menurut TST ini. Cahaya lampu yang sangat sempurna berdasarkan aku menghiasi gedung yg populer di Hongkong ini & duduk rapi pada tepi dermaga. FYI, dermaga ini sebenarnya loka pemberhentian kapal pesiar dunia dan sebagai lokasi terbaik dengan poly fasilitas gedung yang menyediakan wisata shopping yg sangat terkenal dan pula disini pula para turis yang ingin ke negara Macau naik kapal. Sangat strategis sekali & anda wajib mendatangi tempat ini saat beraa pada Hongkong buat menelusuri seluruh spot terbaik yg terdapat pada kurang lebih dermaga. Kece pula buat spot selfie & shopping juga bisa dimulai dari daerah ini.

==>b. The Peak Hongkong.

Lokasi ini tentu sangat harus dikunjungi menjadi loka paling favorit bagi seluruh turis global buat melihat pemandangan kota Hongkong berdasarkan ketinggian. Juga terdapat spot hiking dengan tracking yang cukup memberikan aktivitas olah raga minimal sebagai daya tarik tersendiri, sambil melihat kota bisa melihat pemandangan indah kota Hongkong diketinggian tentu sebagai pesona tersendiri. Disebut pula dengan Victoria Peak ini tentu terdapat beberapa loka yg harus dikunjungi yaitu The Sky Terrace & cocok sekali tempat melihat sunset bila langit cerah disinilah spot terbaik.

==>c. Causeway Bay.

Lokasi ini terletak di Hongkong Island yang adalah bagian dari Wan Chai District. Lokasi yang sangat terkenal ini poly spot loka yang sangat menarik & pastinya menjadi destinasi tujuan wisata krusial di Hongkong. Daerah yg sangat membius para traveler seluruh dunia adalah Victoria Park, Tsing Fung Street, Causeway Bay Market, Hongkong Central Library, dan lain sebagainya. Dan yg paling penting merupakan destinasi wisata shopping poly berada pada area ini & wajib anda kunjungi dan pastinya waktu menerima diskon terbaik tentu harus ke Causeway Bay.

==>d. Stanley Market.

Saya pula sempat mengunjungi Stanley Market yangtentunya merupakan kawasan nelayan yg sangat bersejarah pada Hongkong. Berkunjung ke pasarnya tentu menjadi keasyikan tersendiri, ada kios penjualan sandang bekas yang menarik perhatian saja menggunakan harga yang sangat terjangkau. Memang harus sabar menentukan lantaran semuanya sangat cantik dan kualitas yg masih terlihat baru. Dimulai menurut fashion, jeans, jaket, sepatu, sampai tas yg sangat eye catching menjadi pilihan yang membingungkan buat dibeli. Pastinya harga sangat terjangkau menjadi hal yang sangat rugi bila dilewatkan buat nir membeli.

==>e. Mengunjungi Victoria Park.

Lokasi ini masih sangat dekat dengan tempat Causeway Bay loka berkumpulnya para pencari devisa negara berdasarkan Indonesia setiap hari Minggu. Alhamdulillah aku sempat mendatangi loka ini memang benar adanya hampir setiap sudut park ini poly berkumpul mbak-mbak menurut banyak sekali daerah dari Jawa & asyiknya disini juga poly ditemukan makanan khas dari Jawa misalnya nasi pecel, bakso, gorengan & lain sebaginya. Untuk masalah harga memang diubahsuaikan menggunakan harga pada Hongkong, jikalau berdasarkan saya masih baku & aku sempat makan siang disini & membeli buat dibawa ke hotel buat makan malam.

KOMUNIKASI SELAMA SAYA DI HONGKONG.

Saat itu saya membeli kartu perdana yg murah sanggup mendapatkan telepon ke luar negara Hongkong sekitar HKD30 beberapa jam & saya manfaatkan buat telepon, lantaran waktu itu aku wajib memberikan warta kebapa orang tua di Indonesia jadi saya wajib membeli perdana ini. Memang buat WIFI di Hongkong sangat banyak tersedia apalagi pada jalan primer dan sentra keramaian misalnya shopping mall bisa dimanfaatkan buat terkoneksi dengan jaringan internet yg sangat membantu sekali menghemat disana.

REKAPITULASI LIBURAN HONGKONG.

Saya menghabiskan waktu liburan hanya 3D2N saja secara backpacker, karena keterbatasan budget yang dimiliki jadi saya merogoh yang murah meriah. Memang poly sekali spot lainnya namun nir masuk pada prioritas. Jadi buat ini aku ingin rangkum biaya -biaya secara global buat akomodasi yang saya keluarkan selama liburan ini. Karena saya terdapat transit di KL satu hari jadi aku infokan berapa nilai nominalnya:

Tiket Pesawat KL-HK-KL: /- Rp 700.000 karena ketika itu saya dapat promo & pembeliannya satu tahun keberangkatan

Hotel per malam telah konversi: Rp 450.000 buat 2 malam.

Makan: Rp 400.000

Transportasi semua sampai balik ke bandara: Rp 300.000

Jadi total seluruh porto saya keluarkan disana /- Rp 1.800.00

PENUTUP.

Untuk porto segini sudah sangat ngepas sekali dan belum termasuk pembelian oleh-oleh. Jadi, budget merupakan hal yg sangat penting karena akan memilih tema bepergian yang akan dilakukan. Konsekwensinya aku harus berhemat seluruh pengeluaran termasuk makan yang harus saya stok menurut Indonesia buat menunjang bepergian saya selama pada Hongkong. Dan pastinya buah segar yang dibeli di pasar tradisional sangat membantu sekali waktu perjalanan di siang hari, perut terasa lebih lama kenyang dan sehat. Yang sebagai prisip makan halal masih sangat terbatas di Hongkong makan saya cari lokasi yg terdapat perbedaan makna halal & membeli makanan menurut mba-mba yg ada di Victoria Park di hari minggu buat hidangan makan malam & sarapan pagi sebelum pulang ke Indonesia. Untuk pulang ke Indonesia aku memakai bus umum yg tersedia pada seberang Chungkin Mansion yang telah tersedia di pukul 08:00 sampai ke Bandara Hongkong.

Semoga pengalaman cerita liburan ke Hongkong ini tanpa tour secara backpacker bisa menaruh nuansa perjalanan saya yg sangat minimalis namun cukup mengasyikan buat aku . Walaupun nilainya sangat terbatas aku permanen mensyukuri telah bisa melihat negara Hongkong & gemerlapnya kota walau hanya saat singkat. Hal yang paling diperhatikan adalah selalu sering update harga tiket pesawat lantaran komponen perjalanan luar negeri yg paling poly menghabiskan budget memang di pos ini. Cari harga yg laing kompetitif apabila terdapat promo menurut beberapa maskapai penerbangan sejenis LCC misalnya yg saya pilih bisa menjadi cara lain pilihan.

Tag: cerita liburan ke hongkong, sharing backpacker ke hongkong murah, liburan ke hongkong tanpa tour, persiapan ke hongkong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar