Traveler pemula yang berada di kota Bukittinggi Sumatera Barat bingung mau ngapain saja agar tidak baper sehingga waktu terbaik berkunjung ke tempat wisata penting ini harus dimaksimalkan sebaik-baiknya. Kegiatan seharian ini telah kami simpulkan sehingga satu hari rasanya cukup tetapi harus disiplin dan pastinya waktu yang dibagi untuk masing-masing tempat wisata ini harus dibagi sebaik mungkin. Sebagai traveler memang masalah waktu akan terhubung dengan biaya yang dikeluarkan baik untuk transportasi, biaya makan, hingga tempat penginapan. Sebagai pemula butuh referensi atau rekomendasi untuk membantu perjalanan nanti sangat terkesan dan memang tempat wisata yang paling utama ada di Bukittinggi telah dikunjungi semuanya. Kami admin plesirankotatua ingin memberikan tulisan ini dapat menjadi rujukan atau panduan agar kegiatan seharian di kota wisata penting di Sumbar ini telah anda kunjungi menjadi pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan, berikut penjelasannya:
TIPS! Bepergian dimulai sebaiknya dalam pukul 06:00 WIB dan sehabis sarapan lengkap anda bisa menulai perjalanan ini. Dan lokasi hotel penginapan dekat dari Jam Gadang sebagai akibatnya transportasi tambahan nir perlu lagi anda siapkan.
Baca selengkapnya:
Kriteria dan Lokasi Hotel Murah pada Kota Bukittinggi
#1. Jam Gadang.
Hal yg pertama anda lakukan merupakan menikmati suasana di lebih kurang loka wisata ini & pastinya sebagai landmark yg terdapat pada Bukittinggi. Jam Gadang tidak penah sepi berdasarkan turis lantaran magnet tempat wisata ya disinilah awal mula bepergian. Keunikan Jam Gadang ini merupakan mesin penggerak yg digunakan dan dibangun zaman penjajahan Belanda ini sama menggunakan jam Big Ben yang terdapat di London. Jadi, didunia hanya terdapat dua pada Inggris & Bukittinggi yg menggunakan penggerak yang sama & telah teruji kekuatannya hingga sekarang.
#2. Wisata Janjang atau Tangga.
Di kota Bukittinggi terdapat beberapa tangga yg dibangun oleh penjajah Belanda yang dipakai untuk membantu penduduk lokal dalam saat itu sebagai jalan penghubung kota. Ada beberapa tangga yang masih terawat sampai kini & masih dipakai oleh penduduk & turis sebagai akibatnya anda perlu melihatnya agar tempat wisata yg mulai terlupakan ini tetap terjaga hingga kini buat diketahui oleh semua pihak. Lokasinya masih dekat dengan Jam Gadang dan sudah kami tulis di artikel terpisah sehingga nama & loka sebagai petunjuk dapat anda kunjungi dengan mudah.
Baca selengkapnya:
Wisata Janjang-Jenjang-Tangga di Kota Bukittinggi Sumatera Barat
#tiga. Jembatan Limpapeh.
Jembatan ini melintang di Jl Achmad Yani Bukittinggi sebagai loka berikutnya yg harus anda kunjungi. Jembatan yang dibangun kurang lebih tahun 1990-an ini oleh pemerintah saat itu telah bermetamorfosis menjadi landmark baru yang menghubungkan 2 bukit cubadak bungkuak dengan Benteng Ford de Kock. Jembatan penghubung ini sangat bermanfaat sekali lantaran melalui 2 tempat wisata krusial yang terdapat di Bukittinggi. Pastikan anda mengunjungi sekalian menikmati tempat wisata berada di lebih kurang jembatan ini pada seharian pada Bukittinggi.
Baca selengkapnya:
#4. Taman Budaya Kinantan.
Lebih dikenal sang penduduk lokal Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan ini adalah sebuah loka kenun hewan tertua yg ada pada pulau Sumatera. Dan anda pula mengunjungi Rumah Adat Baanjuang memiliki sembilan ruang sebagai rumah spesial menurut suku Minangkabau. Lokasinya sangat gampang dijangkau & masih berada pada kurang lebih Jam Gadang sebagai akibatnya anda tidak perlu bayar transportasi kurang lebih lima menit berjalan saja.
#lima. Benteng Fort de Kock.
Merupakan benteng peninggalan bersejarah di zaman penjajahan Belanda ini masih terjaga sampai sekarang dan menjadi landmark penting tempat wisata yg terdapat di kota Bukittinggi. Masih satu kompleks dengan Taman Budaya Kinantan dan Jembatan Limpapeh ini wajib anda kunjungi lantaran satu jalur, sebutan 3 in 1 yg nir akan terlupakan sang turis harus dilakukan secara bersamaan. Sebenarnya Benteng For de Kock ini berdiri di Bukit Jirek pada zaman dipakai oleh Belanda sebagai kubu pertahanan mereka saat meletus Perang Paderi kurang lebih tahun 1821-1837. Masih terlihat peninggalan meriam kuno sebagai saksi bersejarah yang masih dijaga sampai sekarang.
#6. Lobang Jepang.
Sebutan Lobang Jepang ini adalah terowongan di bawah tanah yg dibangun oleh penjajahan Jepang yang ketika itu pernah menduduki kota Bukittinggi lebih kurang tahun 1942. Mereka menciptakan benteng pertahanan ini buat kepentingan militer yang meliputi beberapa ruangan yg relatif lengkap seperti ruang penyimpanan senjata, dapur, hingga penjaga tempat hukuman. Panjang terowongan ini kurang lebih 1400 meter dengan berkelok yg lebar terowongan kurang lebih dua meter. Tenaga kerja yang menciptakan terowongan ini merupakan menurut Romusha yg berasal dari beberapa wilayah menurut Indonesia lainnya yaitu: Pulau Jawa, Kalimantan, & Sulawesi menggali & menciptakan terowongan ini sampai terselesaikan. Sampai kini sudah menjadi objek wisata penting yang harus dikunjungi sebagai napak tilas sejarah yang nir akan pernah lekang menggunakan saat & zaman.
Baca selengkapnya:
Wisata Lubang Jepang Lobang Japang Bukittinggi
#7. Taruko Cafe Resto.
Memang ini optional tetapi menurut kami layak buat dikunjungi karena lokasi tempatnya pada dasar lembah Ngarai Sianok yang berdekatan menggunakan tebing & sungai menaruh pemandangan yang sangat elok cocok buat ngopi sejenak dan pastinya anda akan mencicipi keunikannya. Tempat yg dibentuk konsep rumah bagonjong dan rankiang ini tentu cocok pake banget duduk sambil menikmati udara lembah yang sangat sejuk menyapa kulit. Tidak terlalu jauh menurut Jam Gadang Bukittinggi ini bisa menjadi cara lain pilihan terbaik lantaran fenomenal & menaruh pengalaman terbaru khusus turis pemula. Jangan lupa anda turun sejenak menuju ke bibir sungai yg berdesir bersih & dingin sejuk dikaki akan menyeruak brur dengan sendu.
Baca selengkapnya:
#8. Lihat Tabiang Takuruang Dari Ketinggian.
Ingin melihat tabiang takuruang pribadi berdasarkan atas bukit harus anda lakukan, lokasi jalannya masih datu jalur dengan Taruko Cafe ini hanyak berjaraj lima menit saja. Berdiri pada tepi tebing yang sudah tersedia & wajib memasuki persawahan penduduk ini buat sampai kesana sanggup menghipntotis mata anda keindahan menurut zenit Ngarai Sianok dan Tabiang Takuruang. Pastikan cuaca baik dan cerah akan memberikan pemandangan yg lebih baik lantaran cuaca berkabut akan terlihat kentara di pagi hari.
Baca selengkapnya:
Wisata Panorama Tabiang Takuruang Ngarai Sianok Bukittinggi
#9. Membeli Oleh-Oleh.
Hal yg sangat penting sekali dilakukan sang para traveler adalah membeli sang-oleh yang kudu wajib dibeli. Untuk souvenir anda bisa eksklusif membelinya di sekiyar Jam Gadang Bukittinggi, spesifik buat sulaman khas Minangkabau serta perlengkapan lainnya selendang bersama baju khas lainnya terdapat lebih kurang Jam Gadang buat mendapatkan lebih banyak motif pilihan dan rona datanglah ke Pasar Aur Kuning yang poly sekali penjual yang membuat langsung menggunakan pengrajin berbakat yg telah ada dari generasi ke generasi. Tidak hanya itu saja, terdapat lagi membeli sang-oleh jenis lain misalnya karupuak atau kerupuk yang asal menurut bahan singkong, kerupuk kulit asli berdasarkan penduduk lokal, hingga belut kering yg tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi anda pecinta menu ini.
#10. Wisata Kuliner.
Jangan pernah hindari wisata kuliner yg wajib dicoba, cicip kuliner nasi kapau yg ada di kompleks hawker atau pujasera bernama los lambuang dekat dari pasar atas. Menu nasi kapau ini misalnya di oajang pada atas menjad & ibu yg melayani duduk disekitar menu ini, tentu sangat menarik sekali menggunakan sajian masakan yang spesial unik seperti gulai, usus isi telur, rendang, dan seluruh jenis masakan yang akan memanjakan pengecap anda nir relatif satu porsi apabila cocok dengan rasa pedas. Jangan galat pilih, semua penjual disini tentu memiliki menu yg sama namun terdapat loka yg sangat ramai dikunjungi oleh para penduduk lokal dan turis bahkan antri: nah itulah tempat yang direkomendasikan lantaran kami menikmati kuliner ini triknya seperti ini.
 |
| credit: infosumbar.net |
Wisata kuliner lain masih berada di kurang lebih pasar atas ini cukup bervariasi dimulai berdasarkan sate padang yang lokasinya ditengah pasar sangat penuh menggunakan turis anda harus coba ditambah dengan kerupuk kulit yg relatif besar menikmati kuah kuning yang sangat enak markotob.
Ada satu lagi masakan yang menggugah kesukaan yang berada di dekat Ngarai Sianok bila anda dari Taruko Cafe Resto bertulisan Itiak Lado Mudo, kuliner ini harus anda coba. Ini spesial kuliner lainnya dari Bukittinggi yg sangat berbeda dan olahan pas dengan daging yg sangat lembut penuh bumbu cabe hijau.
Kuliner terakhir adalah Pical Sikai, sejenis hidangan yang seperti pecel madiun namun spesial dari Bukittinggi ini pula dapat anda rasakan menjadi menu khusus anda yg menyukai sayuran. Lokasinya dekat menggunakan Lobang Jepang tepatnya di pintu masuk terdapat goresan pena Pical Sikai: nah itulah yang kami maksud. Lokasinya memang masuk kedalam dan ada sedikit penurunan ini sudah bermetamorfosis menjadi hidangan berdasarkan generasi ke generasi sejak tahun 1948 ini banyak dikunjungi sang pejabat daerah hingga turis & penduduk lokal yg sudah mengakui keunikannya. Pical atau pecel ini yg menjadi unik merupakan adanya jantung pisang apabila anda beruntun akan diberikan rebung yg menarik hati kesukaan. Khusus anda suka konsep makan vegetarian sajian ini bisa sebagai surat keterangan.
Masih pada Pical Sikai, sajian yg dijual disini nir hanya pical aja, terdapat hidangan jajanan pasar lainnya yang dapat melengkapi wisata masakan anda waktu berada disana. Untuk kasus harga anda jangan khawatir sangat worth it sekali dengan otentik rasa berdasarkan semenjak dulu hingga sekarang masih tetap sama.
Note! Jika anda ingin menggunakan ojek online telah tersedia di kota Bukittinggi yang akan membantu bepergian anda selama wisata di sini. Jadi menggunakan harga yang masih sangat terjangkau anda sanggup menuju ke tempat wisata lebih cepat dan langsung dari pelaksanaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar