Menjadi seorang backpacker tidak mudah khususnya bagi pemula, banyak sekali faktor penghambat bahkan pikiran negatif yang selalu ada dipikiran yang akan selalu menunda-nunda perjalanan yang sebenarnya hanya ketakutan tidak perlu dicemaskan karena hanya belum terbiasa atau belum pernah melakukan apabila sudah pernah maka semuanya akan terasa mudah. Memang pengalaman pertama kali banyak sekali penghambat bahkan detak jantung seperti berdenyut kencang saat akan merencanakan untuk musim cuti berikutnya. Pengalaman yang pernah saya rasakan saat pertama kali menginjakan kaki liburan keluar negeri memang membutuhkan proses yang sangat panjang sehingga saya menganggapnya sebagai faktor penghambat atau pikiran negatif saja yang justru menurut saya harus dihindari karena ketakutan yang ada itu hanya cemas yang beralasan memang belum pernah melakukan perjalanan ini saja.
Tantangan seorang backpacker ini sangat poly dimulai mempersiapkan pesawat yang akan menjadi transportasi pergi pulang, hotel, akomodasi selama traveling, hingga mempersiapkan seluruh dokumen bepergian yg wajib ikut serta seperti paspor atau visa apabila diperlukan, spesifik pada negara ASEAN & beberapa negara lainnya anda tidak perlu visa hanya paspor hijau saja anda telah dapat masuk ke negara tadi menggunakan waktu terbatas. Jika anda ingin menguji ketangguhan fisik dan mental buat melakukan bepergian seseorang backpacker sebagai jawabannya yg tepat. Lantaran seseorang backpacker mampu memecahkan semua perkara yg ada di traveling nanti buat ekonomis biaya yang selalu terdapat setiap solusi pengeluaran uang.
Setiap anda melihat cerita unik dan menarik waktu melakukan bepergian traveling seseorang backpacker ke keliru satu negara buat pertama kali memang sangat menarik, bahkan anda merasa ingin mencoba lantaran niscaya mendapatkan pengalaman yang sangat berharga nir akan pernah terlupakan sepanjang masa. Dibalik itu semua pastinya ada cerita yang maha dahsyat sebagai akibatnya anda sebagai seseorang yang baru menjadi candu buat selalu melirik negara mana lagi yang akan sebagai destinasi bepergian. Ini lah impak seorang backpacker yang akan selalu ingin berlibur dengan budget terjangkau maka mereka akan terdapat disana.
Walaupun begitu menggunakan keterbatasan yg akan dihadapi bukan menjadi penghambat buat melanjutkan perjalanan liburan ini sebagai tetap nyaman dan menyenangkan walaupun uang yang disiapkan sangat cukup nir berlebih. Inilah faktor penghambat yang kami maksudkan itu usahakan anda hindari lantaran faktor tersebut akan menahan-nunda rencana anda untuk melakukan traveling nanti. Berikut penjelasan lengkapnya.
Baca pula:
Pengalaman Backpacker Ke Singapore Sendirian, Kenapa Tidak?
#1. Rasa Cemas Tidak Dapat Berkomunikasi Dengan Bahasa Penduduk Lokal.
Hal yg menjadi faktor penghambat yang pertama adalah masalah bahasa buat komunikasi. Tidak seluruh penduduk lokal negara tujuan bisa berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris lancar menjadi bahasa internasional. Cukup dengan kata-kata yang tak jarang digunakan telah memadai buat mengerti apa yg anda maksud. Memang backpacker pemula ada ketakutan "gw ga mampu bahasa Inggrisdanquot; "kosa katanya nir banyakdanquot; & seterusnya. Ini lah yang sebagai penghambat bagi anda yg ingin juga melakukan bepergian ke luar negeri secara backpacker selalu terbelenggu menggunakan bahasa & selalu takut, gagu, hingga tidak sanggup. Segera hilangka faktir penghambat ini buat segera backpackeran ke negara favorit.
#dua. Tidak Jeli Melihat Peluang Tiket Murah.
Hal yg sebagai ketakutan mejadi penghambat anda kasus porto transportasi yang akan terlibat pada traveling nanti. Tidak jeli melihat bagaimana cara mendapatkan tiket murah memang nir seluruh backpacker pemula mengetahuinya. Disinilah kunci sukses traveling harus memilih pesawat udara dengan harga murah menjadi solusi terbaik buat menghemat budget traveling nanti. Sahabat terbaik yang selalu dipilih sang seorang backpacker merupakan airline LCC low cost carrier budget murah menggunakan harga yang masih terjangkau & membelinya sine qua non timing yg sempurna agar seluruh komponen porto yang akan dikeluarkan masih masuk pada budget traveling nanti.
Baca pula:
Diskon Tiket Pesawat: Penyelamat Biaya Hemat Untuk Liburan Singkat
Promo Hotel: Kapan Waktu Terbaik Membelinya?
#3. Selalu Lakukan Komparison Setiap Mengambil Keputusan.
Selalu memanfaat cara komparison buat menerima harga terbaik sebelum membeli. Selalu pola ini aku lakukan sebelum, selama perjalanan, sampai pulang lagi ke tanah air. Dengan melakukan komparison ini anda menerima harga yg sangat pantas tidak merasa dirugikan malah akan terdapat rabat harga disaat anda membeli pada pelaksanaan mereka. Dengan kecanggihan teknologi berita global digital bisa diakses pribadi buat melihat harga real time online harus dilakukan secepatnya supaya rencana untuk melakukan perjalanan nanti dapat anda lakukan sinkron menggunakan rencana. Poin ini terkadang backpacker pemula melupakannya sehingga harga yg mereka dapatkan senderung mahal buat sebuah akomodasi traveling.
#4. Tidak Well-Organized Membawa Barang Perlengkapan Traveling.
Memang sebagai pemula banyak sekali yg harus dibantu mengenai perlengkapan yang wajib dibawa wajib well-organized sebagai akibatnya seluruh barang yg dibawa memang dibutuhkan. Pastikan rekan pemula wajib membawa barang-barang yg krusial saja & pastikan barang tadi memang menunjang seluruh aktifitas traveling anda dimulai berdasarkan sandang, tas backpack, hingga pernak-pernik krusial lainnya misalnya colokan listrik, dan perlengkapan pendukung lainnya.
Baca pula:
Tips Cara Packing Baju Backpacker Dengan Satu Tas Ransel Saja Sangat Mudah
#5. Menganggap Remeh Pertanyaan Petugas Imigrasi.
Menjadi perhatian merupakan backpacker pemula menganggap remeh pertanyaan menurut petuga imigrasi baik berdasarkan Indonesia atau menurut negara tujuan traveling. Lantaran pertanyaan ini bermanfaat untuk menaruh kenyakinan menurut petugas bahwa anda memang seseorang traveling yang akan melakukan bepergian buat liburan. Lantaran ada beberapa negara tujuan yg sangat ketat sekali menerima turis apalagi terdapat turis yang bertujuan lain seperti mencari pekerjaan sehabis mereka masuk jadi tidak keluar lagi berdasarkan negara tadi sehabis ketika kunjungan mereka telah habis. Seluruh pertanyaan ini harus anda jawab dengan sejujurnya supaya proses inspeksi dokumen paspor & dokumen lainnya bisa lebih lancar dan anda telah langsung siap melakukan perjalanan lagi ke tujuan yg sudah dipilih.
#6. Tidak Memaksimalkan Smartphone Selama Traveling.
Sebagai backpacker anda harus memaksimalkan kinerjan smartphone buat seluruh kebutuhan traveling dimulai berdasarkan aplikasi penunjuk arah atau map, cuaca, hingga menerima keterangan lainnya dbutuhkan saat liburan nanti. Jadi, mulai berdasarkan kini anda yg ingin menjadi seseorang backpacker wajib tahu aplikasi apa yang memang diperlukan & aplikasi mana yang akan menunjang seluruh aktifitas anda sebagai akibatnya sebagai lebih nyaman dan menyenangkan. Sebelum berangkat seluruh kebutuhan ini harus anda install dan bahkan ada di folder khusus traveling sehingga waktu anda duduk ketika senggang masih juga bisa akses internet WIFI perdeo pada bandara atau di hostel nanti.
#7. Tidak Dapat Membedakan Orang Baik atau Orang Jahat.
Memang waktu bepergian traveling pertama kali sulit membedakan mana orang baik & orang dursila, saat saya traveling pertama kali memang mengaggap semuanya baik ternyata terdapat oknum yg sengaja melakukan tindakan yg tidak bertanggung jawab menggunakan cara menipu sampai merampok ketika lengah. Banyak sekali pengalaman menurut aku dan rekan lainnya melakukan perjalanan ini dengan pengalaman yg akan mengajarkan kami tetap waspada pada waktu traveling selalu awas dengan hal yang akan merugikan kami. Seperti waktu memakai tuk-tuk pada kota Bangkok kami pernah ingin pulang pasar Pratunam untuk mencari oleh-sang dan ternyata ketika menurut MBK menuju ke sana kami diajak berputar bahkan menuju ke keliru satu suvenir shop. Sebelum hal ini terjadi pernah dinasehati oleh traveler lainnya supaya hati-hati seperti ini, jadi sebelum terjadi kami suruh supir tuk tuk ini menggunakan bunyi keras buat menuju ke Prahunam tidak singgah kemana-mana. Memang harus tetap waspada menggunakan kenyataan misalnya ini selalu tetap waspada.
#8. Teliti Sebelum Makan Dan Minum Apakah Sesuai Dengan Kesehatan Tubuh.
Melihat hidangan yang sangat menarik baik jenis makanan & minuman terkadang saya sebagai lupa ingin menyantap semuanya karena pada tanah air nir menemukan kuliner ini. Walaupun enak namun terkadang tidak sinkron menggunakan prinsip seperti ada sajian tertentu yg berefek negatif terhadap tubuh sebagai akibatnya muncul iritasi atau kulit sebagai memerah bahkan nir halal. Tidak itu saja terkadang perut menjadi mual dan rasa muntah seharian karena kerasnya bumbu yang terdapat pada masakan tersebut. Nah, hal seperti ini wajib dipahami sang traveler backpacker pemula agar tidak terjadi sakit saat bepergian yg akan banyak menyebabkan kerugian yg sangat poly. Selalu awas dan pelajari kuliner yang akan disantap apakah cocok dengan kondisi tubuh atau nir.
#9. Terkadang Lengah Dengan Barang Bawaan Saat Berada Tempat Wisata.
Nah inilah yang acapkali terjadi waktu saya berada pada tempat wisata ada lupa meletakan barang begitu saja tanpa supervisi. Memang tidak sebagai perkara karena masih pada zona dekat dari loka duduk atau berdiri namun hal ini sangat membahayakan terutama barang berharga yg dibawa seperti paspor, uang, & lain sebagainya hilang tercuri tentu akan sebagai masalah baru. Hal misalnya ini jangan sampai terjadi lantaran akan merugikan & menjadikan traveling yg diinginkan senang malah sebagai mimpi buruk. Rekan lainnya telah poly kelhilangan barang krusial ini menyebabkan rencana perjalanan mereka sebagai nir karuan & akhirnya menyesal seumur hidup semua uang & porto hilang begitu saja. Namanya pertama kali keluar negeri ya rasa bangga dan bahagia luar biasa akan ada begitu hebat, jangan lupakan barang berharga ini supaya saat liburan yang telah anda persiapkan tidak berantakan gara-gara barang krusial hilang.
Baca pula:
#10. Uang Dibawa Terlalu Banyak Dihabiskan Percuma.
Uang tunai yang dibawa terkadang jauh lebih poly habis menurut prediksi semula, hanya lihat-lihat akhirnya membeli jua. Pesona mata saat berada pada sentra perbelanjaan memang uang yang dibawa keluar menggunakan mudahnya bahkan debit card yg dibawapun akhirnya digesek di mesin. Memang kami mengakui pesona seperti ini selalu terjadi disaat ketika senggang ingin cuci mata di shopping mall akhirnya uang harus keluar menggunakan mudahnya tanpa perhitungan sama sekali. Pengalaman seperti ini kami mengharuskan buat meneliti kemana tujuan sangat krusial, dan jangan coba-coba untuk berkunjung ke shopping mall tanpa ada tujuan penting akhirnya barang yg tidak krusial sebagai buruan buat dibeli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar