Sabtu, 16 Mei 2020

Kesalahan Secara Umum Yang Dilakukan Seorang Backpacker Pemula

Pengalaman yg kami rasakan ketika sebagai seorang backpacker pemula membuat kesalahan tentu waktu flash back sejenak akan membuat kami tertawa geli sendiri. Kesalahan ini menjadikan kami menjadi lebih memahami ternyata pengalaman ini menciptakan kami lebih smart buat melakukan perjalanan berbiaya murah ke negara yg akan didatangi. Kesalahan ini menjadikan kami lebih bersemangat buat tetap melakukan bepergian walaupun waktu itu dan dijawab saat kini cita rasanya kok segitu "bloon" nya mengakibatkan semua biaya sampai kecapekan yang ditimbulkan oleh pengaruh kesalahan itu kami memberanikan diri buat menulis artikel ini agar rekan backpacker pemula yg ingin melakukan bepergian ke luar negeri nantinya tidak mencicipi apa yg sudah kami rasakan supaya kenyamanan dan biaya yg disiapkan sangat terjangkau bahkan sinkron menggunakan budget.

Poto credit: content.sierraclub.org

Apa saja kesalahan generik yg dilakukan sang backpacker pemula waktu melakukan traveling ke luar negeri pertama kali, jawabannya ada pada tulisan yg kami tulis ini. Berikut penjelasan lengkapnya:

#1. Kesalahan Sangat Membekas Sekali Membawa Barang Bawaan Sangat Banyak Saat Traveling.

Rasanya pakaian satu lemari ingin dibawa seluruh, rasanya tidak cukup sandang yg dibawa waktu traveling nanti. Sugesti ini selalu terdapat dipikiran disaat mempersiapkan perlengkapan yang akan dibawa dengan mondar-mandir di depan lemari dan melihat sandang yg terdapat resah mau bawa apa. Semua sandang cita rasanya krusial dan rasa kurang selalu menbayangi sebagai akibatnya saat berfikir menjadi sangat panjang akhirnya selalu molor terus. Dengan kesalahan ini kami nikmati jumlah yang dibawa semakin poly sehingga tas backpack ukuran buat melakukan perjalanan 4 hari sebagai sangat penuh bahkan sulit buat dipasang reseletingnya.

Akibatnya, kami wajib membayar ekstra bagase yg melebihi kuota yg ditetapkan oleh Air Asia pada waktu itu. Biaya tambahan yg sebenarnya tidak perlu kami keluarkan terpaksa wajib dibayar, waktu pada negara tujuan hanya beberapa pangkas saja yang terpakai dan sisanya menganggur & masih rapi hingga kembali ke rumah & dimasukan ke lemari menggunakan lipatan yang sama pula. Pelajaran buat backpacker pemula merupakan: bawa pakaian secukupnya sesuaikan dengan jumlah hari traveling. Bawa yg paling krusial saja dengan fenomena hanya 4 hari traveling saja cukup memadaai hanya 7 kg saja nir perlu biaya bagase tambahan & dapat dibawa pribadi ke kabin penumpang.

#2. Semuanya Ingin Dikunjungi Ternyata Saat Diperjalanan Malah Banyak Tak Didatangi.

Melihat postingan menurut beberapa teman yang sudah ada pada media umum mereka mengakibatkan impian tersendiri untuk aku dalam ketika itu ingin menjelajahi seluruh loka wisata tersebut. Bahkan dengan hasrat ini sanggup membuat batin bergejolak dan ingin semuanya dikunjungi. Karena saat pertama kali kami nir menciptakan itinerary bepergian yang cukup rinci dan detail mengakibatkan fokus perjalanan menjadi bias. Setelah diperjalanan sudah memutuskan planning ke tempat wisata tertentu secara tiba-datang dirubah tujuannya sebagai akibatnya waktu kami banyak dihabiskan dijalan. Rencana tinggal planning hanya beberapa tempat wisata saja yg terkunjungi itupun nir prioritas. Dengan pengalaman ini kami menyadari bahwa itinerary atau daftar perjalanan sangat penting bahkan sebagai rincian bepergian yg harus didatangi satu per satu & pastinya selama trip sebagai penekanan nir melenceng dari yg ditetapkan.

Baca juga:

Begini Cara Bawa Bagasi Cukup 7 Kg Saja Boleh Masuk Kabin Penumpang Oleh Airline Air Asia

Jangan Pernah Abaikan Hal Penting Ini Sebelum Memutuskan Travelling Ke Luar Negeri

#3. Mimpi Buruk Dengan Rekan Traveler Lain Ajak Trip Bareng.

Memang melakukan traveling bersama menggunakan traveler lain sangat menyenangkan karena ada teman yang akan mendampingi, tidak baper atau takut saat melangkahkan kaki untuk menghabiskan saat traveling nanti. Pastinya menggunakan rekan satu bepergian mempunyai sifat yg anda sukai tentu ok saja bagaimana sebaliknya pasti akan sebagai mimpi jelek. Pengalaman kami pada ketika backpacker pertama kali mendapatkan rekan yang relatif nyaman bahkan masih dapat ditolerasnsi hal yg tidak diinginkan. Khusus rekan backpacker pemula wajib mengetahui karakter rekan yg akan dijadikan partner karena akan berpengaruh dalam hal yg nir nyaman misalnya nir se tipe sampai berbeda karakter. Kami telah mengulas di artikel terpisah & bisa anda pelajari tipe misalnya apa yang anda inginkan.

PENTING!Saat Anda Ingin Traveling Bareng: Tipe Traveler Mana Paling Mendekati Gaya Karaktermu

#4. Banyak Rencana Banyak Acara.

Memang sahih adanya ketika kami melakukan perjalanan pertama kali sangat senang dan banyak sekali planning ketika berada pada negara tujuan sebelum dilakukan perjalanan. Bayangkan terasa pada saat itu adalah indah & seluruh ingin didatangi. Setelah hingga pada tujuan negara yg sebagai tempat buat liburan ternyata hasilnya kami kewalahan sendiri, banyak planning dan banyak program yg akan sebagai kecapekan taraf tinggi dan akhirnya sampai di hotel lebih banyak istirahatnya. Setiap perjalanan yang dilakukan badan terasa capek & pribadi balik ke hotel, begitu seterusnya. Jadi, sebagai mimpi tidak baik & menciptakan badan rasa remuk nir karuan. Akhirnya solusi terbaik adalah pilih yg paling prioritas, paling trending sampai paling gw banget agar tidak terjai apa yg kami alami.

#5. Kesalahan Memilih Tas Backpack.

Memang pernah kami rasakan disaat terjadi kesalahan membawa tas backpack. Perlengkapan yang dibawa cenderung sangat padat sehingga barang yg disimpan di tas backpack tersebut membuahkan jahitan robek akibatnya keamanan waktu membawa sebagai atensi sangat tinggi. Robek yang terjadi terlihat barang keluar sehingga muncul ketakutan bagi kami saat memasukan ke bagase pesawat. Ada hal yang ditakutkan sangat prinsip yaitu tas sanggup saja robek menyebar mengakibatkan pakaian mampu saja berantakan. Tetapi, saat hingga ke tanah air nir terjadi. Khusus backpacker pemula pastikan ukuran tas backpack sesuai menggunakan daya simpan tas agar nir terjadi misalnya pengalaman kami. Jumlah barang relatif & tas sanggup menyimpan seluruh barang anda semua.

#6. Kalap Belanja Oleh-Oleh Berakibat Biaya Ekstra.

Telah hingga di negara tujuan akan selalu kalap saat berada di lokasi tempat belanja oleh oleh dengan pilihan banyak harga murah. Apalagi jumlah pembelian lebih banyak akan menerima harga grosir bahkan anda nir akan percaya menggunakan jumlah banyak dapat harga grosir bisa ditawar lagi. Fenomena ini juga kami rasakan, kalap & ingin beli seluruh lantaran aji mumpung berada di negara yang disenangi langsung beli banyak. Tidak terasa barang yang sudah terdapat melebihi kuota, & akibatnya tas backpack penuh wajib membeli tas baru buat menyimpan sang-oleh yang sudah menggunung. Pelajaran ini wajib sebagai perhatian bagi rekan backpacker pemula jangan hingga gara-gara harga murah anda menjadi tidak bisa kontrol diri yang akan menyusahkan diri anda sendiri, tidak hanya jumlah uang ekstra yang lebih poly dimuntahkan tetapi tas baru yang harus dibeli buat membawa barang yang sudah dibeli, akhirnya ekstra biaya tambahan bagase yang jauh lebih mahal diluar ekspektasi anda.

#7. Tidak Ada Persiapan Khusus Hanya Mengalir Seperti Air Saja.

Perasaan ketika tidak ada persiapan memang terasa sekali, waktu melangkah nir terdapat tujuan hanya mengikuti seperti air mengalir. Jangan lakukan hal seperti ini lantaran akan merugikan diri anda sendiri. Bayangkan buat hingga ke negara tujuan ini anda sudah menabung sekian lama & mempersiapkan seluruh akomodasi yg cukup mahal ini terbuang begitu saja gara-gara nir ada persiapan spesifik. Traveler smart & cerdas akan menyiapkan semuanya bahkan harus detail. Dimulai berdasarkan tiket pesawat udara, hostel, transportasi, dan lain sebagainya harus diteliti. Alasannya merupakan uang yg akan dimuntahkan sebagai impak berdasarkan aktifitas ini. Harus terdapat persiapan spesifik memang harus, anda harus mempersiapkan fisik dan mental buat menghadapi seluruh rintangan yang akan dihadapi. Dimulai berdasarkan antri pada imigrasi yg sangat panjang, bepergian menggunakan waktu yang sangat panjang, sampai antri mengambil bagase. Ditambah lagi kemacetan yg akan ditemui kembali ketika anda berada di tanah air.

#8. Selalu Ada Rasa Malas Melakukan Riset Traveling.

Budayakan membaca dengan rajin melihat blog & website menurut rekan traveler yang sudah melakukan bepergian ke negara tujuan yang akan menjadi traveling anda ada seluruh di goresan pena mereka. Jangan pernah berhenti melakukan riset traveling apapun jenisnya, wajib pro aktif sekali sangat dibutuhkan supaya anda sebagai terbuka wawasannya tidak baper ketulungan waktu berada disana. Jangan sampai pada negara tujuan anda masih melakukan riset akan merugikan anda sendiri, usahakan berada di negara tujuan anda telah melaksanakan semua daftar itinerary bepergian sebagai fokus yang harus dilakukan. Makanya, riset ini membutuhkan waktu yang sangat panjang pada proses traveling. Anda harus menerima fakta sebesar mungkin bahkan serinci mungkin agar anda tidak gundah ngapain lagi selesainya ini di negara tujuan. Tidak hanya itu saja, anda jua harus melakukan riset pembelian tiket pesawat terbang, hostel, hingga transportasi estafet ke negara lain bila diperlukan. Karena semua aspek ini akan herbi efektifitas anda selama melakukan traveling.

Baca juga:

Tips Cara Packing Baju Backpacker Dengan Satu Tas Ransel Saja Sangat Praktis

Kesalahan Traveler Saat Melakukan Traveling Ke Luar Negeri: Jangan Sampai Terjadi Khusus Pemula

Jenis Phobia Traveler Saat Traveling: Jangan Menjadi Penghambat Saat Menikmati Liburan

#9. Rasanya Tidak Ada Waktu Lagi Semua Harus Dilakukan.

Jangan hingga anda melakukan prisnsip misalnya ini karena tubuh anda ada batasnya, jika anda memaksakan semuanya harus dilakukan menurut pagi hingga malam tubuh akan respon negatif yaitu terlalu capek sampai dapat jatuh sakit. Dari semua itinerary perjalanan yg sudah dipersiapkan ini pastikan anda memilih paling utama dan prioritas lantaran jika anda lengah akan mengakibatkan impak lain yaitu tubuh anda sendiri. Makanya, traveler yang acapkali jatuh sakit sampai nir sanggup lagi berjalan karena tubuh nir bisa lagi maka anda akan poly berada pada hotel istirahat yg akan merugikan diri anda sendiri.

#10. Tidak Terasa Persiapan Uang Cepat Habis.

Keasikan traveling terkadang kebablasan membeli seluruh barang diskonan pada ketika anda berada pada shopping mall complex. Keenakan milih & pilih barang waktu membayar ternyata anda sudah masuk pada zona over budget dan harus menggunakan uang ekstra yang seharusnya tidak anda pakai yaitu menggunakan kartu debit card. Fenomena misalnya ini juga kami rasakan disaat fashion yang kami lihat mempunyai diskon yg sangat akbar & tidak akan mungkin jenis barang ini terdapat pada Indonesia. Tergiur dengan harga dan kualitas barang berdasarkan merek branded menciptakan kami membayar lebih berdasarkan kartu yg dimiliki sehingga tidak terasa uang traveling membengkak dan di luar prediksi. Backpacker pemula wajib cermati situasi ini karena akan terdapat momen anda akan tergiur sang indahnya harga rabat bonus berdasarkan merek terkenal yang anda sukai. Waspada buat poin ini.

Menurut kami ini lah kesalahan paling generik yang dihadapi sang backpacker pemula disaat melakukan perjalanan traveler ke luar negeri pertama kali. Pengalaman ini sebagai pelajaran yang sangat berharga dan jangan sampai anda merasakannya. Jadilah traveler yang mengetahui apa yg seharusnya dilakukan supaya semua komponen akomodasi yang akan anda bayar memang sinkron dengan budget yang dipersiapkan, jangan hingga keliru & mengeluarkan uang yang terlalu akbar lantaran kesalahan mini dapat mengakibatkan sangat fatal yaitu kesempatan & uang yg anda miliki. Semoga berguna dan jadikan momen ini menjadi cara untuk anda menghabiskan waktu liburan di negara tujuan menggunakan ketenangan tanpa terdapat zona mimpi buruk yang akan terkenang sepanjang masa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar