Rabu, 03 Februari 2021

Tata Cara Bagaimana Mendaki Pendakian Treking Gunung Tandikek Sumatera Barat

Saatnya ekspedisi mendaki Gunung Tandikek Sumatera Barat menjadi destinasi daki gunung oleh pecinta alam butuh petunjuk tata cara bagaimana mendaki yang baik terarah dengan informasi rute jalur treking dan transportasi menuju lokasi awal terangkum dalam sebuah itinarary lengkap akurat yang harus anda miliki. Informasi yang lengkap untuk satu tulisan masih belum banyak ditemukan di search engine, jadi saya mencoba menyampaikan seluruh petunjuk untuk seorang pendaki mendapatkan tata cara seharusnya dilakukan bagaimana mendaki pada pendakian Gunung Tandikek di Sumatera Barat menjadi pamungkas gunung yang harus dilakukan ekspedisi pecinta alam setelah Gunung Marapi dan Gunung Singgalang.

Kawah Gunung Tandikek Sumbar. Poto sang: hangatkehidupan.Blogspot.Co.Id

SEKILAS GUNUNG TANDIKEK SUMBAR.

Seiring dengan banyaknya animo para pendaki di seluruh penjuru negeri yang telah melakukan ekspedisi gunung lainnya mencoba melakukan perjalanan melihat tantangan yang ada di Gunung Tandikek.  Sebenarnya ada tiga gunung yang ada di Sumatera Barat yang termasuk dalam puncak Tri Arga [Tiga Gunung Penyangga Langit Minangkabau] yaitu Puncak Marapi, Singgalang, dan Tandikek. Gunung Tandikek termasuk gunung api yang terletak di kota Padang Panjang Sumatera Barat dengan membutuhkan waktu sekitar  1 jam perjalanan dari kota Padang atau sekitar 8 km dari pusat kota Padang Panjang. Posisi letak yang sangat strategis terbentang dari selatan dan di utaranya langsung bersentuhan dengan Danau Maninjau dan Gunung Singgalang. Termasuk jenis gunung stratovolcano dengang ketinggian 2.438 meter dpl ini masih banyak para pendaki yang ingin melakukan ekspedisi secara rombongan atau tim solid. Dengan lebatnya hutan yang sangat alami belum terjamah oleh manusia masih terlihat hewan liar gunung seperti harimau Sumatera wara-wiri di malam hari.

Tidak asal-asalan mendaki Gunung Tandikek, perlu kecukupan ilmu serta tambahan indera navigasi yg relatif selama ekspedisi daki gunung. Jalur yg masih jalan setapak yg masih kabur bahkan bisa hilang sesudah dilakukan napak tilas pembaharuan, ditambah dengan syarat hutan yang sangat kedap sekali menggunakan tanah yang lembab menciptakan bepergian sebagai terhambat menggunakan licinnya jalan. Bahkan anda sudah mendaki kurang lebih 700 meter dpl keatas fauna pacet telah banyak muncul, & inilah tantangan lain para pendaki yang harus dilalui.

PERJALANAN DIMULAI.

Kota Padang Sumbar sudah terkoneksi menggunakan moda transportasi pesawat udara baik menurut DKI Jakarta, Medan, Batam, & Kuala Lumpur. Seluruh penerbangan ini eksklusif tidak ada transit, jadi seluruh pendaki yg memiliki rute bepergian berdasarkan kota ini sanggup langsung hingga pada BIM [Bandara Internasional Minangkabau] Padang.

Setelah sampai di BIM anda harus menggunakan transportasi ke bukittinggi [baca: link]. Kemudian anda turun di Simpang Lubuak Mato Kuciang dan estafet menggunakan angkutan desa dengan biaya IDR3000 - IDR5000. Angkutan desa ini hanya jalan setiap hari Jumat dan hari Senen. Jasa ojek juga tersedia dan bisa anda gunakan dengan biaya antara IDR15.000 - IDR20.000.

Sangat jarangnya pendaki melakukan ekspedisi ke Gunung Tandikek ini wajib hati-hati karena hutan yang masih alami dengan jumlah hewan liar masih banyak dijumpai. Saking jarangnya jalan yg ditempuh sebelumnya oleh para pendaki akan hilang pulang tertutup dengan semak belukar bahkan susah untuk ditelusuri. Jadi, anda wajib mempersiapkan secara matang alat tambahan yang bisa terhubung menggunakan satelit buat menavigasi bepergian pendakian tetap baik dan lancar.

ADA BEBERAPA RUTE PENDAKIAN GUNUNG TANDIKEK SUMBAR.

Ada beberapa rute pendakian yg selama ini sudah dilakukan rintisan sang para pendaki menggunakan masing-masing rute mempunyai pengalaman yang berbeda-beda bahkan mempunyai taraf kesulitan tersendiri.

1. Lembah Anai Resort.

Inilah jalur yang pertama kali dirintis oleh para pendaki dari Mapala [Mahasiswa Pecinta Alam] Universitas Andalas. Rintisan jalan pendakian ini dimulai dalam tahun 1998 dengan lamanya perjalan selama lima hari buat pendakian serta dua hari untuk penurunan. Perjalanan ini dimulai menurut sebuah tower BTC keliru satu provider seluler pada Anai Resort dengan ketinggian lebih kurang 664 meter dpl. Namun sangat disayangkan, jalur ini sangat sulit sekali bahkan jalan rintisan yang telah dilalui tidak dapat ditemukan lagi dan telah penuh dengan semak belukar yang kedap ditambah menggunakan tumbuhan rotan hutan yang relatif rapat.

Setelah bepergian /- 1 jam dari tower BTS ini ekspedisi pendakian ini akan hingga di Air Terjun Lurah yang sangat latif & alami yang berada di tengah hutan rimba bahkan lokasi ini sporadis sekali dikunjungi. Kondisi air terjun yang masih alami ini butuh waktu yang cukup lama buat menuruninya lantaran rute yang cukup terjal.

Kemudian bepergian dilanjutkan menuju ke sungai Paraman Sani yang adalah genre air yang terdapat di Anai Resort inilah jalurnya. Kemudian sehabis melewati sungai ketinggian telah mulai naik ekspedisi perjalanan akan sebagai sangat curam menggunakan tandanya pemandangan relatif tanggal melihat kota kurang lebih serta pantai dapat dicermati dari zenit ini. Setelah di puncak ini anda mampu melihat panorama kaldera Gunung Tandikek yg terdapat tiga kawah yaitu A,B, & K. Diseberang sana anda sanggup melihat Gunung Singgalang gagah menyapa mata anda yang akan tertuju terkesima melihatnya. [Wikipedia].

2. Rute Singgalang Ganting.

Rute ini juga bisa anda tempuh setelah melewati kota Padang Panjang. Permulaan perjalanan anda merupakan pada Lubuak Mato Kuciang yg merupakan lokasi loka pemandian alam yang sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan buat mandi pada tempat ini. Ikuti jalan ini kemudian anda akan menemukan pertigaan ambil arah kiri menggunakan berukuran jalan mengecil bila dibandingkan menggunakan jalan primer yang anda tempuh tadi. Anda jangan perlu risi, cukup poly penyewaan kendaraan misalnya ojek yg mangkal pada Terminal Padang Panjang yang bisa mengatarkan anda hingga ke posko pendakian menggunakan biaya IDR 30.000 - IDR50.000 sinkron dengan negosiasi anda ke pemilik tunggangan.

Setelah anda hingga di pos pendaftaran anda harus membayar bantuan setiap pendaki. Biaya donasi kurang lebih IDR10.000 per orang, apabila anda membawa kendaraan pribadi baik sepeda motor atau kendaraan roda empay dengan biaya IDR10.000 - IDR25.000 per kendaraan. Ekspedisi rute ini akan memulai langkah menggunakan melewati perkebunan penduduk lokal. Untuk sampai ke area Base Camp I membutuhkan ketika hingga menggunakan 6-7 jam, tergantung kecepatan langkah semua pendaki.

Setelah siap semua makan anda akan melintasi perkebunan penduduk /- 20 mnt perjalanan dan ikuti saja saluran air hinga sampai ke sungai yang relatif akbar menggunakan adanya bebatuan. Setelah menuju sungai rute raltaif datar & belum anda tanjakan yang berarti, & air sungai ini bisa anda konsumsi karena airnya hutan yg sangat bersih.

Setelah sungai dilintasi anda akan melewati rimba belantara yg sangat lebat dengan tekstur jalan basah sampai hingga ke titik 17. Di lokasi ini datarannya cukup luas & sanggup buat melepas lelah selama di bepergian, tetapi nir direkomendasikan buat mendirikan tenda disini lantaran kemudian lintas fauna liar berada pada lokasi ini. Inilah awal melangkah yang akan melelahkan anda hingga ke Base Camp I menggunakan jalur tanjakan terjal yang terus menerus. Jadi pastikan kondisi fisik anda permanen prima selama rute ini.

Apabila sampai ke Base Camp I yg poly para pendaki mendirikan tenda saatnya mencari sumber air, hingga ke sumber air sedikit terdapat perjuangan yaitu menurun kebawah menggunakan jarak kurang lebih 10 meter-an, dengan kesabaran anda harus mulai mengisi persediaan air buat selama berkemah pada area ini dan hingga ke zenit esok paginya. FYI, lokasi datar disini tidak memuat poly tenda maksimal sampai tiga tenda saja. Untuk memanfaatkan ranting pohon menjadi bahan bakar buat membuat barah unggun sudah bisa anda siapkan lantaran ketersediaan ranting kayu kemarau ada disekitar lokasi tenda.

Untuk mendirikan tenda anda mampu di Base Camp I atau II yg lokasinya tidak jauh menurut bibir kawah gunung dengan lama perjalanan /- dua jam. Tapi poly rekomendasi berdasarkan para pendaki sebaiknya pada Base Camp I ini karena didukung menggunakan asal mata air. Dengan memperhatikan kondisi tubuh relatif cukup lelah membutuhkan ketika kurang lebih 6 jam-an.

Juru kunci Gunung Tandikek umumnya akan memberitahukan bahwa buat mendirikan tenda di sekitar bibir kaldera Insha Allah kondusif buat bermalam. Indahnya malam akan terasa menggunakan hembusan angin malam yg menyapa kulit terasa dingin. FYI, buat anda yg merasa syarat tubuh nir memungkinkan buat ke Base Camp II mampu mendirikan di Base Camp I buat bermalam. Keuntungannya pada Base Camp I merupakan asal air relatif dekat dijangkau bila ketersedian air selama pendakian menipis, sedangkan di Base Camp II tidak ada asal air. Untuk pacet sangat poly sekali terlihat jadi pastikan nir melekat pada tubuh.

Setelah anda menginap pada Base Camp I untuk menuju zenit gunung perjalanan membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan menggunakan treking kemiringan hingga 60 derajat. Setelah anda menempuh rute ini baru anda sampai di zenit Gunung Tandikek. Disinilah pretasi terbesar sang para pendaki yg telah menyelesaikan misi ekspedisi jika telah sampai di summit attact.

Salah Satu Titik Yang Penuh Belerang. Poto sang: langiteduh.Wordpress.Com

PUNCAK GUNUNG TANDIKEK SUMBAR KE KAWAH.

Keindahan alam mulai terlihat menggunakan pemandangan yg sangat eksotis jika berada di zenit, ingin menuju kawah anda harus berhati-hati pada jalan bibir kawah yg rapuh apabila pijakan anda salah mampu fatal. Untuk menikmati pemandangan kaldera masih dibutuhkan energi buat menuruni bukit sekitar 50 meter menurut tempat berdiri pada puncak , para pendaki harus berhati-hati karena sudut kemiringan sekitar 60 derajat menggunakan tanah cadas yg mudah runtuh. Sekitar waktu 30 mnt anda baru hingga pada kawah Gunung Tandikek. Kawah gunung mampu dikatakan misalnya sumur menggunakan adanya kawah-kaldera mini yg mengeluarkan asap. Disini anda mampu melihat banyaknya belerang rona kuning yg mampu digunakan sebagai bahan standar obat kulit. Kawah yg datar dan bulat diameternya /- 50 meter-an masih ada gua, namun dari ceritanya seseorang bule mencoba memasuki gua ini namun dia tidak sanggup kembali lagi.

INFORMASI PENTING PARA PENDAKI.

Pengetahuan yg relatif mengenai alat navigasi seperti google map atau perangkat lainnya agar keakuratan langkah jua bisa anda andalkan. Memang sebagian rute telah ada tanda berupa nomer yang sudah tertancap pada pohon. Untuk Base Camp I terletak pada nomer 25. Jalur pendakian belum terdapat pos sama sekali hanya berupa nomer sebagai petunjuk, tempat yang relatif mampu digunakan tempat istirahat merupakan pada nomer 17.

TIPS PARA PENDAKI GUNUNG TANDIKEK SUMBAR.

Ada beberapa perhatian khusus yg wajib diperhatikan sang para pendaki daki Gunung Tandikek Sumatera Barat.

1. Persiapkan fisik & mental buat melakukan ekspedisi ini. Jika anda tidak terdapat hobi mendaki gunung sebaiknya jangan melakukan pendakian ini karena akan terdapat kesulitan. Jika phobia ketinggian dan phobia kedinginan usahakan mundur sebelum bepergian dimulai.

2. Pendakian gunung dilakukan pada musim kering agar jalan setapak yg terdapat masih sanggup bersahabat dengan langkah anda.

3. Bawa perlengkapan yg benar-benar dipakai selama pendakian. Hal yg krusial merupakan sepatu gunung yang sanggup mengokohkahkan langkah anda supaya nir slip atau terjatuh dalam waktu melangkah.

4. Jalur yg direkomendasikan adalah berdasarkan Pemandian Mato Kuciang Padang Panjang karena rutenya telah mulai familiar oleh pendaki dan sudah terdapat pos pintu masuk disana.

5. Gunakan sandang lengan panjang & celana panjang selama pendakian karena masih banyaknya hewan liar seperti pacet & tumbuhan lainnya yang membuat kondisi kulit gatal. Untuk membuat bepergian cukup nyaman sebaiknya anda juga membawa obat kram otot lantaran selesainya etape menanjak kondisi otot ada terasa kram.

6. Logistik harus relatif & persedian air cukup hingga ke Base Camp.

7. Apabila anda seseorang muslim selalu melaksanakan sholat fardhu. Apapun rute bepergian anda sholat fardhu wajib tetap dilaksanakan.

8. Sampah logistik anda baik makanan & minuman wajib dibawa balik ke bawah dan jangan pernah buang sampah sembarang di sekitar Gunung Tandikek. Apapun sebab sampah wajib dibawa pulang.

9. Jangan pernah menghambat lingkungan selama pendakian apapun alasannya adalah. Lantaran ekspedisi ini temanya alam maka anda wajib mencintai alam apa adanya terutama membakar hutan. Jadi pastikan semua barah unggun yg telah dibentuk sudah padam 100%.

10. Selalu menjaga kesopanan, etika, dan berdoa sebelum melakukan pendakian. Hindari sifat arogan takabur & lainnya semoga ekspedisi pendakian permanen berjalan sebaik-baikya tanpa terdapat halangan apapun. Insha Allah.

11. Lantaran ekspedisi pendakian daki Gunung Tandikek ini masih sangat jarang sebaiknya anda juga membawa rekan yg telah pernah mendaki etape ini agar sanggup memandu anda buat sampai ke zenit. Dan perlu diperhatikan semua rambu-rambu yg telah terdapat supaya bisa sebagai acuan untuk melangkah, karena terdapat beberapa simpangan yg menciptakan keraguan ada ditemukan agar tidak sesat keliru jalan.

12. Apabila anda ingin menerima guide penduduk lokal agar memudahkan langkah mampu jua anda lakukan, umumnya mereka pula terdapat yg mau melakukannya tergantung anda negosiasi harga. Range harga IDR100.000 - IDR200.000. Biasanya anak Pak Lelo sanggup menaruh rekomendasi di lebih kurang pos. Untuk masalah harga tidak terdapat patokan sebenarnya hanya berdasarkan para pendaki yang sanggup menakar ilmu jelajah arah lah yang dibayar lebih layak, karena arah jalur treking ini krusial buat terlaksananya ekspedisi pendakian Gunung Tandikek Sumbar.

13. Jika dihitung secara total lama bepergian dimulai berdasarkan pos hingga ke puncak 7-8 jam [efektif mendaki]. Jadi usahakan bepergian berdasarkan pos sudah dimulai sekitar pukul 07:00 WIB - 08:00 WIB supaya tidak kemalaman di bepergian buat sampai pada Base Camp I atau Base Camp II.

14. Musim terbaik buat mendaki pendakian Gunung Tandikek merupakan dimulai menurut bulan Juni hingga Oktober sepanjang tahun kalender.

Note: Apabila logistik anda kurang disekitar perumahan penduduk menuju posko ada warung penduduk lokal yg menyediakan kebutuhan kuliner & minuman bagi para pendaki. Jika terdapat kekuarangan anda mampu membelinya pada warung ini. Di dekat pos terdapat sebuah Mushola yang dibangun atas partisipasi bantuan dari para pendaki yg dikumpulkan sebagai akibatnya terbangunlah sebuah tempat ibadah, juru kunci Gunung Tandikek ini bernama Pak Lelo tetapi sekarang sudah berpindah ke anak dia, rumahnya persis dekat dengan Mushola ini. Tempat ini bisa anda pakai menjadi lokasi awal buat mempersiapkan langkah sebelum pendakian. Untuk mandi dan kebutuhan lainnya dapat anda lakukan disini lantaran ketersedian air disini sangat lebih berdasarkan relatif.

Formula Pendakian Gunung Tandikek.

Pos Musholla ----> Istirahat di Rambu 17 ----> Rambu 19 [dari rambu 17 - 19 masih terdapat mata air untuk mengisi persediaan minum -----> Base Camp I [perjalanan maksimal 6 jam] Rambu 25 -----> Base Camp II [perjalanan maksimal 2 jam] ----> Kawah Gunung Tandikek [perjalanan 30 menit] dari puncak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar