Minggu, 06 Desember 2020

Bagaimana Menghemat Makan di Luar Negeri

Biaya makan akan mempengaruhi kualitas liburan backpacker di luar negeri. Liburan tidak perlu mahal itulah prinsip seorang solo backpacker traveller menggunakan berhemat biaya dalam saat di negeri orang. Beberapa kriteria makanan tergantung berdasarkan anda sendiri, lebih senang hidangan misalnya apa. Ada yang suka manis pedas, pedas, atau cantik. Apapun rasa menu makanan itulah pilihan selera. Banyak sekali rekomendasi berdasarkan para traveller yang memberikan ilmunya baik di blog mereka atau pada grup media umum. Berikut cara berhemat porto makan dalam waktu trend cuti liburan pada luar negeri.

Bagaimana Menghemat Makan di Luar Negeri. Poto oleh: http://gambar-anak.blogspot.co.id

1. Menu makan pagi pada hotel.

Jangan galat, sajian sarapan pagi pada hotel tidak hanya ada pada hotel berbintang saja. Ada jenis hotel melati yg memberikan makanan pagi buat tamu yang menginap disana. Biasanya para backpacker akan mengitung apakah harga kamar yg mereka tempati ini apakah masih layak menjadi budget seorang backpacker atau tidak. Dengan adanya tambahan hidangan sarapan ini akan menghemat biaya makan buat pagi hari.

Dua. Belanja makan pada pasar tradisional.

Kadang orang berfikir makan pada pasar tradisional kurang level atau kurang sedap dicermati. Tapi ini pendapat sedikit orang, makanan pada pasar tradisional ini telah sebagai destinasi wisata oleh sebagian orang bahkan kini telah diangkat sang beberapa youtuber dunia misalnya Mark Wins, Food Ranger, dll. Gengsi makan pada pasar kini sudah mulai pudar bahkan sudah menjadi surat keterangan berhemat makan ala backpacker yang sudah diikuti oleh wisatawan budget menengah atas.

Tiga. Ganti kuliner dengan buah-buahan & sayuran.

Bukan menyuruh anda tidak makan sajian misalnya biasa, hanya saja buat liburan yang mengandalkan kaki menjadi tumpuan primer berjalan perlu kuliner yang tahan lama di perut yaitu serat. Cari makanan yang mengandung poly serat misalnya sayuran dan buah-buahan.

4. Bawa bekal menurut hotel.

Jika hotel anda mempunyai sajian sarapan seperti ala buffet anda dapat memasukan beberapa pangkas kuliner ke dalam kotak kuliner yang telah anda persiapkan sebelumnya. Ada beberapa rekan traveller menurut luar negeri mencoba cara ini cukup berhasil berhemat porto makan, tetapi mereka merogoh porsi yang tidak berlebihan namun relatif. Jika anda tidak memiliki nyali buat melakukan hal ini jangan ditiru ya.

5. Beli bekal di pasar tradisional.

Setelah makan di pasar tradisional terdapat beberapa cara untuk membeli bekal diperjalanan disana. Bebas menunya, yg krusial sesuai dengan kesukaan. Untuk butir-buahan disarankan beli pada pasar tradisional lantaran harganya masih sangat terjangkau dan sangat kompetitif sekali.

6. Bekal bawaan dari Indonesia.

Jika anda jeli dan betul-benar ingin berhemat porto makan pada luar negeri pada waktu liburan adalah membawa beberapa bekal krusial dari Indonesia. Biasanya beberapa kue kemarau, ataupun masakan yang tahan lama seperti rendang. Untuk kuliner kering dan rendang atau sejenisnya masih diperbolehkan masuk ke pada bagase. Kalau buat naik ke pesawat hanya kuliner kemarau itupun jumlahnya harus sesuai dengan standar yg ditetapkan sang bandara yaitu /- 7 kg dengan barang bawaan anda yg lain.

Inilah cara yang direkomendasikan oleh rekan-rekan traveller solo backpacker buat berhemat biaya makan mereka selama berlibur pada luar negeri. Mungkin sebagian orang beranggapan sangat pelitlah, atau sebegitunya. Itu pendapat mereka, tetapi yg menjalankan anda sendiri ketika pada luar negeri nanti. Memang wajib mempunyai sedikit nyali tidak memalukan buat melakukan hal seperti ini karena seseorang backpacker harus mempunyai jiwa bertualang menggunakan kecuekannya. Termasuk melakukan langkah-langkah diatas. Happy travelling...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar