Selasa, 22 September 2020

Saatnya Creator Pilih Platform Mana: IGTV atau Youtube

IGTV-atau-Youtube. Sekarang ini para creator muda semua dunia sudah mampu menentukan platform mana yg akan dipakai buat sharing semua conten kreatif mereka ke audience dunia maya. IGTV yang telah pada lounching sang raksasa media umum Facebook ini sudah mengakibatkan sebuah kenyataan yang bersejarah pada semua pengguna produk digital seperti smartphone. Facebook nir mau ketinggalan buat memberikan sebuah platform baru yang sanggup menjadi sebuah pilihan terbaik untuk berakibat sebuah conten kreative anda yg lebih dihargai buat seluruh follower yg akan singgah melihat hasil karya anda. Saat kini ini mungkin semua jagad global ingin mencari liputan lengkap mengenai kedua platform IGTV atau Youtube mana yang terbaik buat bisnis freelancer ataupun media kenaikan pangkat semua hasil karya anda, Plesirankotatua berhasil merangkum informasi yang anda cari & putuskan platform mana yang sesuai apakah IGTV-atau-Youtube. Apa saja keuntungan dan kelemahan masing-masing platform ini, berikut penjelasannya.

Poto sang: vergehub.Com

1. FORMAT VIDIO.

Telah mampu terlihat kentara bahwa format vidio yang tersedia di IGTV adalah vertikal, & pastikan anda menjadi user nir mampu memasukan format vidio secara horizontal ke platform IGTV. Sebelumnya anda menggunakan format horizontal di Youtube wajib menciptakan format spesifik buat IGTV secara vertical agar konten anda sanggup diterima masuk dan live di sana. Untuk aspek ratio vidio vertikal ini perbandingannya 9:16 hampir sama dengan Instagram Stories yg selama ini pernah anda lakukan.

Berbeda dengan Youtube tidak terdapat batasan format yg mengharuskan para creator buat memperhatikan perbandingan seperti IGTV. Dengan vidio vertikal yang sudah anda buat buat IGTV bisa saja support sama Youtube tetapi akan ada sisi kiri dan kanan berwarna hitam dalam syarat normal kecual anda memakai mode full view.

Dua. Penggunaan IGTV ini langsung menyatu dengan akun pemilik yang sanggup melakukan sharing ke Facebook dan Instagram. Saat anda mengunggah konten di IGTV secara otomatis vidio tersebut bisa langsung sebagai topik primer highlight di profil sebagai akibatnya follower anda bisa eksklusif live melihat output karya termasuk ke dalam laman Facebook.

Sementara Youtube berbeda sama sekali. Setelah anda mengunggah vidio tentu  hanya bisa di satu platform saja, untuk notifikasi yang secara otomatis dilakukan oleh Google adalah berupa email yang terkoneksi dengan Youtube berupa notifikasi. Jika sharing ke platform lain memang sudah tersedia tombol share, jika anda ingin menggunakan vidio tersebut harus menggunakan kode embed yang harus di copi kemudian paste ke platform lain.

Tiga. Audience yg sanggup melihat IGTV ini tentu sine qua non follower yg mengikuti chanel anda, atau para walking in audience yang sedang singgah melihat konten kreatif anda. Setelah sebagai follower berarti setiap vidio yg sudah anda publish sanggup langsung terkoneksi menggunakan mereka yg sudah mengikuti atau sebagai follower, atau mampu saja konten anda yang masuk pada formula Algoritma IGTV pada kategori yg tersedia.

Youtube pula hampir sama, sehabis audience membuka platform Youtube ini sanggup eksklusif melihat vidio tersebut sesudah mengikuti follower atau istilahnya subscriber. Pada ketika creator menciptakan vidio dan sudah pada publish secara otomatis para subscriber ini pribadi terdapat notifikasi berupa lonceng berwarna merah. Uniknya lagi, setiap vidio yg di publish tersebut diberikan kolom deskripsi memuat beberapa keyword eksklusif diisi oleh Youtuber secara otomatis bisa masuk pada pencarian SEO Search Engine Optimation oleh Google.

4. DURASI WAKTU VIDIO.

Platform IGTV tentu memiliki perbedaan dengan Instagram Stories, pengguna sanggup melakukan durasi lebih panjang lagi dimulai menurut 10 mnt sampai 60 mnt. Durasi yang panjang ini tentu menaruh sebuah keleluasaan anda buat bekerja memberikan sebuah konten yang berguna sesuai dengan kapasitas anda mampu menghasilkan sebuah vidio. Pada termin awal anda sanggup mengunggah vidio dalam durasi saat 10 mnt saja, tentu waktu 60 mnt sangat diminati sang content creator yg telah memiliki follower mereka.

Berbeda dengan platform Youtube. Google membolehkan para Youtuber ini mengunggah vidio dengan durasi saat 15 mnt kapan pun ketika nya. Namun akan terseleksi sang Google spesifik buat vidio yg memiliki durasi yg sangat panjang. Maksimal batas yg mereka berikan lebih kurang 720 menit 12 jam atau lebih kurang 128 GB.

Lima. LIVE STREAMING.

Tentu hal ini sangat disukai oleh para audience semua global. Mereka sanggup pribadi terkoneksi dengan seluruh audience atau follower mereka. Pada platform IGTV tentu siaran live streaming sama menggunakan Instagram Stories dan nir menutup kemungkinan nanti anda tombol Live seperti ini ada pada IGTV yang menyatu dengan akun primer Instagram anda. Tombol live inilah yg sangat digemari lantaran mereka bisa langsung tertuju ke follower mereka menjadi creator.

Sedangkan Youtube sudah ada tombol Live sebagai akibatnya sudah banyak para creator muda memanfaatkan platform ini untuk melakukan promosi bahkan mampu eksklusif menyiarkan seluruh aktivitas yg sedang berlangsung. Semua kreator yg sudah sebagai Youtuber pada Youtube ini sudah tentu sudah memanfaatkan cara terbaik menaruh sebuah prestasi buat kegiatan usaha mereka atau sebagai cara memperkenalkan produk terkini kepada subscriber setia.

6. MONETIZE VIDIO.

Saat kini ini tentu IGTV masih terbebas berdasarkan wara wiri iklan & belum terdapat waktu pasti kapan ada monetize vidio kreatif para user ini buat mendapatkan uang berdasarkan iklan yg masuk di vidio yang telah di publish. Jadi saat terdapat waktu yang sudah disetujui sang Facebook kapan iklan bisa masuk maka secara otomatis anda mampu melakukan monetize vidio & mampu membentuk uang dari vidio tadi. Tidak menutup kemungkinan anda juga bisa melakukannya saat adanya monetize vidio yang akan segera dinanti.

Berbeda menggunakan Youtube, saat ini semua vidio yg telah anda masukan menjadi cara buat mendapatkan uang dari konten kreatif tadi. Tentu Google & Youtube memberikan beberapa syarat dan ketentuan bagaimana cara mampu memasukan iklan yang terkoneksi menggunakan Google Adsense. Jadi ketika kini para konten kreatif sudah poly menuangkan pandangan baru mereka pada chanel Youtube & berhasil mendapatkan uang hasil jerih payah mereka berdasarkan iklan yg masuk ke dalam vidio mereka.

7. EKSISTENSI.

Walaupun kini ini Instagram TV masih baru & yang menggunakan platform ini memang mampu secara langsung pengguna Instagram melakukan shooting mereka pada IGTV. Tetapi keberadaan ini masih belum terlihat terhadap pengakuan atau pun penghargaan jumlah follower terbanyak menurut Instagram. Ya ibaratnya buat jumlah 100.000 follower hingga 1M follower.

Berbeda dengan Youtube, mereka menyediakan penghargaan apabila jumlah follower atau istilahnya subscriber telah mencapai 100.000 akan diberikan silver play button, dan seterusnya. Sebenarnya penghargaan ini diberikan sebagai atensi besar berdasarkan Youtube menghargai output kerja keras yg selama ini dilakukan sang para Youtuber buat menghasilkan vidio kreatif yg disenangi oleh audience.

KESIMPULAN.

Dengan adanya 2 butir platform baru IGTV dan Youtube, anda menjadi seorang creator vidio sudah sanggup menentukan platform mana yg akan diikuti. Mungkin sebelumnya anda memiliki akun Youtube menjadi platform penting buat menyiarkan seluruh vidio kreatif anda & telah poly subscriber yang mengikuti bahkan telah membuat uang yg cukup poly menurut iklan masuk usahakan anda mulai lah menciptakan chanel IGTV buat memberikan sebuah cara baru memanjakan follower anda di Instagram buat sanggup menikmati seluruh output karya anda. Walaupun kini masih belum ada iklan & kapan ketika vidio kreatif anda ini bisa pada monetize harus bersabar dulu biar Facebook yang memikirkannya. Berikan saja vidio kreatif anda yang terbaik dan secara otomatis nanti telah ada masanya anda sanggup membuat uang berdasarkan IGTV.

Hal yg sebagai highlighted adalah IGTV Instagram TV memang disediakan ketika hingga satu jam buat memutar vidio berarti anda yg selama ini melakukan shooting vidio secara horizontal buat Youtube, nah kini anda harus mulai terbiasa melakukan camera action pada posisi verikal supaya sanggup support pada platformnya IGTV. Walaupun sedikit belum terbiasa namun hal tadi akan menjadi terbiasa untuk aktif main pada Instagram TV. Setelah anda mengetahui disparitas antara IGTV & Youtube ini maka anda sudah siap buat mempersiapkan diri & berkreasi buat menciptakan 2 jenis vidio buat platform Youtube: horizontal dan IGTV: vertikal. Semoga berguna, dan selalu berkreasi menggunakan vidio terbaik anda. Semoga bermanfaat, & selalu berkreasi menggunakan vidio terbaik anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar