Sebagai seorang traveler yg selalu memakai pesawat udara telah pasti akan selalu mendengan instruksi yang selalu disampaikan sang para pramugari untuk selalu ditaati adalah standar yang harus diikuti sang seluruh penumpang supaya seluruh kenyamanan buat seluruh penumpang sanggup dirasakan menggunakan nyaman & menyenangkan. Beberapa waktu belakangan ini tentu saja anda telah membaca bahkan visual gambar terjadinya kecelakaan pesawat udara, dan terdapat gambaran penyampaian dari beberapa pengamat pesawat udara bahwa terdapat lebih kurang 11 mnt kritis saat pesawat udara akan terbang, dimulai berdasarkan 3 mnt awal saat take off dan 8 mnt ketika pesawat akan landing. Jadi ketika ini lah sangat diperhatikaan dan poly sekali pengumuman yg akan disampaikan oleh crew pesawat atau pramugari agar penumpang permanen mematuhinya.
Pengalaman kami menggunakan pesawat udara waktu melakukan traveling kami mencoba tulis pada sebuah artikel semoga mampu berguna bagi rekan semua supaya permanen mematuhi semua yg disampaikan sang para pramugari atau crew pesawat agar ketenangan untuk seluruh penumpang sanggup terealisasi. Khusus bagi anda yg masih belum poly mengenal apa saja yg seringkali disampaikan oleh para crew pesawat pada penumpang ketika berada pada kabin selalu memperhatikan poin ini supaya lebih tertib. Mungkin kami seringkali mendengarnya saat traveling & sangat simple sekali terdengar namun memiliki makna yg sangat tinggi buat sebuah perjalanan. Jadi, tetap patuhi & dengarkan penyampaian yang adalah peraturan dan sebagai penumpang harus mengikutinya. Berikut penjelasannya:
#1. Seluruh barang bawaan yang dibawa penumpang harus diletakan pada tempat yg telah disediakan misalnya di bagase bawah pesawat, di atas pesawat, atau di bawah kursi.
Instruksi ini selalu disampaikan saat anda mulai cek ini pada konter, terdapat barang yang dimasukan ke bagase bawah karena berat melebihi standar yang ditetapkan sang airline. Serta barang tentengan dibawa ke atas kabin pesawat diletakan loka penyimpanan pada atas kepala atau dibawah kursi jika seluruh kapasitas simpan sudah penuh. Terlihat sangat simpel namun ini lah mekanisme baku di sebuah penerbangan yang wajib anda ikuti agar ketenangan buat semua penumpang sanggup tercipta dimulai dari diri sendiri.
#2. Setiap penumpang telah memiliki nomer kursi masing-masing & harus duduk pada tempat yg telah disediakan.
Peraturan ini wajib dilaksanakan karena setiap kursi sudah disediakan masker udara per penumpang, bila terjadi hal darurat maka masker udara ini menjadi pertolongan primer yang wajib dihasilkan dan prioritas. Tidak boleh bertukar loka duduk lantaran secara sistem airline sudah menetapkan bahwa masing-masing penumpang sudah menerima nomer kursi yg wajib di tuju per penumpang. Pramugari akan membantu setiap penumpang & mengarahkan ke nomer kursi yg sudah tercetak di boarding pass penumpang.
#tiga. Saat duduk setiap penumpang harus menegakan sandara kursi dan harus mengikuti seluruh instruksi ini agar terhindar menurut cedera ketika pesawat take off & landing. Pada ketika pendaratan darurat setiap lajur penumpang bisa menaruh akses jalan keluar lantaran posisi tempat duduk telah sesuai menggunakan posisi seharusnya. Situasi misalnya ini selalu di lakukan pengecekan secara berulang oleh pramugari berdasarkan penumpang depan, tengah, hingga ke belakang buat memastikan seluruh posisi loka duduk menggunakan sandaran kursi pada posisi seharusnya.
#4. Posisi meja mini pada depan penumpang wajib dilipat & dikunci dengan panel yg telah disediakan. Meja hanya dipakai buat kebutuhan makan & minum saja sesudah nir dipakai kembalikan posisi semula agar menaruh akses jalan keluar penumpang sebelah yg ingin ke luar menuju ke toilet. Khusus waktu take off dan landing posisi meja mini pada depan penumpang wajib terkunci dan pengait panet sudah mengikat meja menggunakan baik.
|
| Poto sang: metrobali.Com |
#5. Mengenakan pengikat sabuk pengaman selalu dalam posisi terkait dengan alat pengait, waktu duduk telah memberikan rasa kencang mengikat tubuh di saat duduk telah terasa. Kegunaannya menjaga penumpang dari cedera yang mungkin timbul selama penerbangan atau terjadi turbulensi guncangan ketika pesawat memasuki blank spot atau posisi cuaca jelek yg membuat ketidaknyamanan saat terbang. Jadi setiap penumpang harus mematuhi peraturan ini, cabin crew secara ketika bersiklus akan menaruh pemberitahuan kepada penumpang agar selalu memasang sabuk pengaman menggunakan baik & benar. Terlihat pula waktu penumpang sudah duduk pada nomer kursi masing-masing pramugari akan selalu mengecek apakah sabuk pengaman telah digunakan sang semua penumpang.
#6. Penumpang yg duduk pada posisi jendela wajib memperhatikan penutup selalu dalam posisi terbuka dan wajib mentaatinya karena peraturan yang mengharuskan. Penutup jendela ini selalu posisi terbuka agar semua penumpang bisa melihat kondisi pada luar pesawat sehingga tidak terjadi kegaduhan saat pesawat dalam posisi terbang. Cabin crew akan selalu memberitahukan penumpang agar membuka penutup jendela secara terpola terutama pada posisi take off & landing.
#7. Suasana kabin pesawat diredupkan cahaya akan terlihat saat pesawat akan take off & landing. Posisi penjelasan lampu seperti ini merupakan cara terbaik agar penumpang bisa pribadi mengikuti keadaan ke lingkungan gelap nisbi lebih cepat. Suasana misalnya ini sudah masuk dalam peraturan penerbangan & selalu dilakukan oleh cabin crew, pengumuman ini akan selalu disampaikan kepada penumpang & wajib ditaati. Pada waktu bersamaan apabila penumpang ingin tetap membaca disediakan panel yg wajib ditekan di atas kepala penumpang sebagai lampu baca tentu diperbolehkan.
#8. Saat pesawat telah siap-siap take off telah tentu niscaya cabin crew atau pramugari pesawat akan selalu menyampaikan kepada penumpang buat mematikan handphone, indera eletronik, & sejenisnya lantaran akan mengganggu navigasi pesawat dengan menara pengawas. Informasi yang disampaikan ini merupakan mekanisme keselamatan yg telah diatur & seluruh penumpang harus mentaatinya. Begitu jua ketika pesawat telah akan landing, semua perangkat yang disebutkan tersebut wajib di aktifkan pulang selesainya berada di terminal kedatangan. Sebagai penumpang yang baik anda harus mengikuti dengan baik agar ketenangan penerbangan bisa dihasilkan sehingga seluruh prosedur yg berhubungan dengan navigasi komunikasi antara pilot menggunakan menara pengawas tetap berjalanan menggunakan baik.
#9. Tidak terlupakan pula waktu pesawat sudah landing dan masih dalam posisi berkecimpung seluruh penumpang permanen pada loka duduk sampai pesawat berhenti dengan paripurna pada hangar yg sudah disediakan oleh petugas ground airport. Saat membuka kompartemen diatas loka duduk masing-masing penumpang selalu berhati-hati ketika membuka kemungkinan adanya barang yg tersimpan didalamnya mudah jatuh saat dibuka. Informasi misalnya ini akan selalu disampaikan agar penumpang yg akan merogoh barang bawaan selalu berhati-hati.
#10. Hal jua penting merupakan tersedia pintu buat keluar ketika pesawat sudah berhenti dengan sempurna pada bandara tujuan. Pramugari atau cabin crew akan memberitahukan bahwa pintu yang akan dibuka tersedia dibuka pada depan atau belakang tergantung dari ketersediaan jembatan penghubung antara pesawat menggunakan gedung terminal kedatangan. Ada beberapa bandara tidak menyediakan disaat banyaknya pesawat yang mendarat sehingga kedua pintu pesawat dibuka dan seluruh penumpang mampu menentukan turun di pintu belakang atau pada depan menggunakan tangga manual yg dibantu oleh petugas ground airport.
#11. Khusus pada area loka duduk emergency akan dipilih laki-laki dewasa yang bersedia membantu membuka pintu tersebut di waktu pesawat mendarat darurat di air. Dengan bersedia untuk membantu maka cabin crew mengarahkan penumpang laki-laki dewasa bagaimana cara membuka dan rapikan laksana membuka ketika pesawat pada posisi mendarat darurat pada atas air. Jadi, semua peraturan yang telah ada pada depan tempat duduk penumpang dibaca dengan rinci agar waktu dilakukan nir terjadi kebingungan.
Khusus penumpang yang akan selalu didengar permanen diperhatikan menggunakan paham supaya peraturan yang telah ditetapkan ini selalu disampaikan pada penumpang disaat menggunakan pesawat sebagai cara buat melakukan traveling ke beberapa destinasi wisata pilihan. Semua peraturan yg sudah disampaikan ini telah diatur sang pejabat yang berwenang dibidangnya sehingga kerjasama antara cabin crew dan penumpang selalu tercipta setelah penyampaian mudah dimengerti sehingga edukasi buat permanen dilaksanakan dengan cara profesional di bidangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar